Pasuruan (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan menyatakan jika banjir yang sempat terjadi di Kraton, Pasuruan Jawa Timur, saat ini sudah surut dan aktivitas yang ada di wilayah setempat sudah mulai normal.

Kepala Pelaksana BPBD Pasuruan Bakti Jati Permana, Kamis mengatakan, saat ini banjir di wilayah Kraton sudah surut dan aktivitas warga sudah berjalan  lancar.

"Termasuk jalur pantura yang sebelumnya sempat menggenangi wilayah setempat dan membuat jalur tersebut macet saat ini sudah kembali normal," katanya.

Namun demikian, kata dia, genangan air masih terjadi di beberapa wilayah lainnya di Pasuruan seperti yang terjadi di Kecamatan Grati dengan ketinggian sekitar 20 centimeter sampai dengan 50 centimeter.

"Namun, untuk arus lalu lintas di wilayah setempat khususnya di jalur pantai utara ini berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala yang berarti," katanya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya juga sudah membagikan sejumlah nasi bungkus kepada warga yang terkena musibah banjir ini dan membuat dapur umum.

"Nasi bungkus sudah dibagikan sejak semalam dan sampai pagi ini. Namun karena adanya keterbatasan, dibantu lagi dengan mi instan yang dikoordinir oleh masing-masing kepala desa," katanya.

Ia mengatakan, banjir Pasuruan terjadi sejak Rabu (11/1) sore yang kerap terjadi saat hujan lebat di hulu sungai bersamaan dengan air laut pasang. 

"Air laut pasang inilah salah satu yang menyebabkan kenapa air tersebut sulit untuk dialirkan ke laut. Sehingga air tidak bergerak dan menggenangi sejumlah wilayah di Pasuruan, termasuk di Grati dan juga di Kraton yang merupakan daerah langganan banjir," katanya.

Sebelumnya, banjir terjadi di sejumlah lokasi di Pasuruan Jawa Timur dengan ketinggian sekitar 50 centimeter. Banjir juga menggenangi jalur pantai utara yang menghubungkan Surabaya menuju ke Banyuwangi. Bahkan, petugas kepolisian terpaksa mengalihkan arus lalu lintas melalui Purwosari untuk menghindari banjir yang terjadi di Kraton Pasuruan.

Petugas BPBD Kabupaten Pasuruan juga menyiagakan perahu karet yang digunakan untuk mengangkut warga yang rumahnya terendam banjir menuju ke lokasi yang lebih tinggi.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017