Jakarta (Antara Bali) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara meraih Penghargaan Adam Malik dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk kategori berita online terbaik.
Penghargaan Adam Malik tersebut diserahkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada Direktur Utama LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat di Ruang Nusantara Kemlu, Selasa malam.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan 2017, yang dilakukan setelah penyerahan Anugerah Adam Malik, menyampaikan pujiannya kepada media massa dalam mendukung diplomasi Indonesia.
"Peranan media massa juga sangat berpengaruh dalam mendukung keberhasilan diplomasi kita. Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan baik selama ini," kata dia.
Menurut Direktur Jenderal Informasi Media dan Diplomasi Publik Esti Andayani, penghargaan tersebut diberikan bagi media nasional yang aktif dalam menyebarkan berita-berita terkait kebijakan Kemlu RI, diplomasi Indonesia, penanganan kasus WNI di luar negeri, dan isu-isu internasional maupun bilateral Indonesia.
Selain kategori berita online terbaik, Penghargaan Adam Malik juga diberikan untuk media cetak terbaik yang diraih Harian Kompas, TV terbaik diraih MetroTV, radio terbaik oleh Elshinta, dan jurnalis terbaik diraih Tama Salim, wartawan The Jakarta Post.
Acara Penganugerahan Adam Malik dan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri tersebut dihadiri pula oleh mantan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, perwakilan keluarga Adam Malik, duta besar negara-negara sahabat, dan anggota Komisi I DPR. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Penghargaan Adam Malik tersebut diserahkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada Direktur Utama LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat di Ruang Nusantara Kemlu, Selasa malam.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan 2017, yang dilakukan setelah penyerahan Anugerah Adam Malik, menyampaikan pujiannya kepada media massa dalam mendukung diplomasi Indonesia.
"Peranan media massa juga sangat berpengaruh dalam mendukung keberhasilan diplomasi kita. Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan baik selama ini," kata dia.
Menurut Direktur Jenderal Informasi Media dan Diplomasi Publik Esti Andayani, penghargaan tersebut diberikan bagi media nasional yang aktif dalam menyebarkan berita-berita terkait kebijakan Kemlu RI, diplomasi Indonesia, penanganan kasus WNI di luar negeri, dan isu-isu internasional maupun bilateral Indonesia.
Selain kategori berita online terbaik, Penghargaan Adam Malik juga diberikan untuk media cetak terbaik yang diraih Harian Kompas, TV terbaik diraih MetroTV, radio terbaik oleh Elshinta, dan jurnalis terbaik diraih Tama Salim, wartawan The Jakarta Post.
Acara Penganugerahan Adam Malik dan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri tersebut dihadiri pula oleh mantan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, perwakilan keluarga Adam Malik, duta besar negara-negara sahabat, dan anggota Komisi I DPR. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017