Bojonegoro (Antara Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, Jawa Timur, menyebutkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada 2016 dengan jumlah kejadian 838 kasus, menurun dibandingkan tahun lalu dengan jumlah 885 kasus.
     
"Ini (penurunan jumlah kasus) berkat kerja keras anggota dilapangan," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro, dalam pers release akhir tahun di Bojonegoro, Sabtu.
     
Lebih lanjut ia menjelaskan berbagai kegiatan yang dilakukan anggotanya, antara lain, usaha preventif dengan melakukan pembinaan kepada masyarakat,  serta fungsi intelkam dan kegiatan operasi yang digelar jajarannya.
     
Selain itu, lanjut dia, adanya penegakan hukum juga dukungan dan kerja sama dengan berbagai pihak dalam menekan gangguan kamtibmas.
     
Ia merinci pada 2015 terjadi 91 kasus pencurian kendaraan bermotor, sedangkan pada 2016 hanya 85 kasus.
     
Begitu pula kasus pencurian dengan kekerasan (curas) juga turun menjadi delapan kasus pada 2016, sedangkan pada 2015 sebanyak 10 kasus.
     
Kasus pencurian dengan pemberatan (curat) turun menjadi  101 kasus pada 2016, yang sebelumnya tahun lalu 123 kasus.
     
Pada 2016 kasus bahan bakar minyak (BBM) "ilegal" juga turun menjadi empat kasus, sedangkan pada 2015 sebanyak 14 kasus.
     
Kasus "ilegal loging" juga turun menjadi 31 kasus pada 2016, yang sebelumnya pada 2015 sebanyak 44 kasus.
     
Sesuai data di polres setempat menyebutkan kasus lainnya yang juga mengalami penurunan yaitu kasus penganiayaan, pengeroyokan, dan perjudian.
     
Namun, lanjut dia, kasus narkoba meningkat menjadi 27 kasus pada 2016 yang sebelumnya hanya 25 kasus pada 2015.
     
"Meningkatnya kasus narkoba karena anggota aktif melakukan penangkapan," ucapnya menegaskan.
     
Kasus kecelakaan lalu lintas, kata dia, juga mengalami peningkatan, disebabkan masih  banyak masyarakat yang tingkat kesadaran dalam berlalu lintas masih rendah, sehinga terjadi pelanggaran.
     
"Kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama 2016 didominasi kalangan remaja," tandasnya. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016