Madiun (Antara Jatim) - PT INKA Multi Solusi (IMS) sebagai anak perusahaan dari PT INKA (Persero), menyatakan siap mendukung produksi induk perusahaannya di bidang perkeretaapian sesuai target yang telah ditetapkan seiring dengan keberadaan "workshop" atau tempat kerja baru yang dimilikinya.

Direktur Utama PT IMS Edi Winarno di Madiun, Jumat, mengatakan, workshop tersebut berada di Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupataen Madiun, Jawa Timur, yang kondisinya saat ini masih setengah jadi.

"Dengan semangat dan workshop baru yang kami miliki, kami bisa lebih banyak lagi mendukung induk perusahaan dan juga mulai bisa berkiprah di luar induk perusahaan," ujar Edi saat kegiatan "Soft Opening Workshop" PT INKA Multi Solusi di Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun.

Selain yakin dapat mendukung PT INKA (Persero), pihaknya juga optimistis PT IMS dapat bekerja memenuhi target yang telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris. 

"Selama ini workshop yang dimiliki PT IMS lahannya masih menyewa. Karena itu, dengan dimilikinya workshop di atas lahan sendiri, diharapkan dapat menjadi pemicu untuk bekerja lebih giat dan serius lagi," kata dia.

Ia menjelaskan, setelah ini pembangunan workshop tersebut akan terus dilakukan hingga ditargetkan pada 10 Maret 2017 bangunan tersebut sudah jadi dan bisa digunakan untuk bekerja.

"Target kita, maksimal tanggal 10 Maret 2017, kita datang lagi ke tempat ini sudah dalam keadaan bangunan jadi, kantor rapi, semuanya siap digunakan untuk bekerja. Tentunya, semakin cepat, semakin baik," katanya.

Sementara, Komisaris Utama PT IMS Mohamad Nur Sodiq mengatakan keberadaan PT IMS sangat penting bagi PT INKA (Persero). Karena, PT IMS telah banyak mendukung sehingga PT INKA mampu memenuhi target pengerjaannya.

"Oleh karena itu, "performance" atau pencapaian hasil dari PT IMS akan sangat mempengaruhi dari "performance" PT INKA," kata Nur Sodiq. 

Nur Sodiq yang juga menjabat Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia PT INKA (Persero) ini menjelaskan, apresiasi yang diberikan pemegang saham yakni Kementerian BUMN kepada PT INKA dipengaruhi oleh pertumbuhan penjualan, laba, dan performance seluruh perusahaan yang dinilai mampu eksis di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi dalam negeri dan terutama luar negeri.

"Capaian semua itu oleh PT INKA, sangat dipengaruhi dari PT IMS. Karena itu, untuk lebih mendukung lagi produksi PT INKA, dewan komisaris menargetkan penjualan PT IMS di tahun 2017 naik 100 persen," kata dia.

Ia berharap, keberadaan workshop baru akan semakin meningkatkan kinerja untuk hasil yang lebih baik lagi. Sebagai anak perusahaan, PT IMS ini merupakan pendukung pemasok barang dan jasa di bidang konstruksi dan perdagangan komponen/suku cadang perkerataapian serta produk transportasi darat yang dibutuhkan PT INKA (Persero) dalam mengembangkan bisnisnya.‎

Guna mewujudkan hal tersebut, PT IMS didukung sekitar 3.000 tenaga kerja produksi yang mumpuni di bidangnya. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016