Bondowoso (Antara Jatim) - Pejabat Dinas Pariwisata, Pemuda Olahraga dan Perhubungan (Disparporahub) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengemukakan bahwa dengan adanya perubahan nama Kecamatan Sempol menjadi Kecamatan Ijen dapat menguntungkan dunia kepariwisataan.

"Dengan diubahnya Kecamatan Sempol menjadi Kecamatan Ijen di wisata Kawah Gunung Ijen nantinya juga diharapkan tidak ada lagi wisatawan lokal yang kesasar yang mendaki ke Kecamatan Sempolan, Kabupaten Jember. Karena dulu pernah ada pendaki yang kesasar ke Sempolan Jember," ujar Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda Olahraga dan Perhubungan Kabupaten Bondowoso, Harry Patriantono di Bondowoso, Rabu.

Menurut dia, selama ini jalur pendakian ke wisata Kawah Ijen yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi, itu memang lewat Kecamatan Sempol dan saat dilakukan perubahan nama kecamatan menjadi Ijen akan semakin dikenal oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

Selain itu, lanjut dia, hal yang menguntungkan perubahan nama kecamatan tersebut juga dapat memudahkan wisatawan dalam pencarian di internet (google) nama Kecamatan Ijen sebagai tujuan wisata.

"Ketika para wisatawan 'googling' di internet wisata Kawah Ijen nama kecamatan akan menjadi 'include' dan melekat dengan Kecamatan Ijen serta menjadi 'branding' pariwisata di Bondowoso," tuturnya.

Ia menambahkan, perubahan nama kecamatan itu juga atas keinginan dan dukungan masyarakat dan seiring dengan permintaan masyarakat sendiri naman Kecamatan Ijen akan mampu membawa kemajuan utamannya dalam pengembangan pariwisata di daerah itu.

Sebelumnya, pada Selasa (20/12) Bupati Bondowoso Amin Said Husni telah meresmikan perubahan nama Kecamatan Sempol menjadi Kecamatan Ijen yang memiliki sejumlah destinasi wisata alam tersebut. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016