Surabaya (Antara Jatim) - Satuan Komunitas dan Majelis Pembimbing Pramuka Sekawan Persada Nusantara Jawa Timur dilantik oleh Ketua Kwartir Daerah Pramuka Jatim Saifullah Yusuf di Surabaya, Rabu.

"Selamat kepada anggota dan pimpinan Sako Pramuka Sekawan Persada Nusantara, serta selamat berkarya," ujar Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, di sela pelantikan di kantor Kwarda Jatim.

Total terdapat sebanyak 57 anggota Sako Pramuka Sekawan Persada Nusantara yang berasal dari perwakilan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) kabupaten/kota se-Jatim tersebut.

Sako Pramuka, kata dia, adalah satuan organisasi penyelenggara pendidikan kepramukaan yang berbasis profesi, aspirasi dan agama karena merupakan program andalan.

"Harapannya bisa menggerakkan masyarakat peduli pada pramuka serta berperan di dalamnya. Terlebih, Pramuka bukan hanya milik pemerintah atau orang yang memakai seragam pramuka, tapi pramuka milik bersama," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Gus Ipul yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur itu menyampaikan bahwa Pramuka merupakan salah satu gerakan pembentuk karakter bangsa, terutama oleh generasi yang peduli terhadap sekitarnya.

Menurut dia, meskipun manfaat Pramuka cukup banyak, namun masih ada pekerjaan rumah, yaitu bagaimana membuat Pramuka diterima oleh remaja dan menjadi wadah meningkatkan kecerdasan, keterampilan, sekaligus membangun jaringan.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Satuan Komunitas Daerah (Sakoda) SPN Jatim Kak Yus mengatakan, Gerakan Pramuka akan melengkapi dunia pendidikan informal, mengingat pendidikan formal saja tak cukup menghasilkan kaum muda handal dan berkarakter.

Selain itu, lanjut dia, kemajuan suatu bangsa terletak pada kamum muda sehingga dengan kesempatan bonus demografi diharapkan bisa dimaksimalkan dan Indonesia menjadi bangsa yang unggul dan maju.

"Untuk menghadapi tantangan ini peran pendidikan Kepramukaan sangat penting sebagai wadah pembentukan karakter kaum muda," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016