Situbondo (Antara Jatim) - Tiga ruang bangunan sekolah SMP Negeri 1 Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur ambruk setelah sebelumnya di wilayah itu diguyur hujan sejak sore hingga malam hari dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Sebenarnya kejadian ambruknya tiga ruang bangunan disini pada Jumat (2/12) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, sehingga tidak ada korban yang terluka akibat reruntuhan tiga ruang atap bangunan sekolah," kata tukang kebun sekaligus penjaga SMP Negeri 1 Bungatan, Kabupaten Situbondo, Haryoto di Situbondo, Sabtu.

Menurutnya, tiga ruang bangunan sekolah menengah pertama di Kecamatan Bungatan, itu terjadi setelah sebelumnya di wilayah setempat diguyur hujan sejak sore hingga malam hari. Dan pada Jumat dini hari, lanjut dia, tiba-tiba saja bangunan sekolah tersebut ambruk dibagian atapnya secara bersamaan.

Ketika itu, lanjut dia, setelah mendengar suara keras dari ambruknya bangunan sekolah langsung mendatangi dan setelah dilihat bangunan sekolah itu ambruk dan selanjutnya ia melaporkan kejadian tersebut kepada kepala sekolah.

"Rumah saya kan dekat dengan sekolah, jadi saya mendengar suaranya keras sekali dan saya langsung lari melihatnya dan tidak tahunya tiga ruangan bangunan sekolah sudah ambruk," ungkapnya.

Sementara itu. Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMP Negeri 1 Bungatan, Situbondo Eko Putro mengatakan bahwa tiga ruangan yang ambruk itu merupakan proyek pembangunan gedung pada 2012 lalu.

"Tiga ruangan yang ambruk masing-masing adalah ruang guru, ruang  usaha kesehatan sekolah (UKS) serta gudang tempat penyimpanan buku dan peralatan musik," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Situbondo Fathor Rachman mengatakan, setelah mendapat informasi ada tiga ruangan bangunan sekolah SMP Negeri 1 Bungatan ambruk pihanya langsung menurunkan tim untuk meninjau secara langsung kondisi tiga ruangan sekolah yang ambruk tersebut.

"Karena yang ambruk  ruang guru, UKS dan gudang, pihaknya merencanakan membangun kembali tiga ruangan tersebut pada tahun depan (2017)," paparnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016