Surabaya (Antara Jatim) – Mahasiswa Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (Ubaya) Evlin Alvionita merancang busana kerja atau pesta ala Zirah Samurai yang ia beri judul "Kinzoku".

"Kinzoku sendiri berarti Metal. Desain baju ini sendiri terinspirasi dari baju Zirah oyora yang dipakai tentara pada zaman dahulu," kata Evlin Alvionita di Kampus Ubaya, Jumat.

Dirinya menjelaskan alasannya mendesain Kinzoku dikarenakan dirinya yang menyukai  budaya Jepang. Selain itu rancangan tersebut menurutnya cocok untuk tema minimalis yang ditetapkan dalam tugas akhir.

"Semua baju dapat dipakai untuk kerja tetapi juga bisa dipakai hang out. Dari baju zirah samurai, banyak hal yang bisa dikembangkan seperti Obi Belt, High Slit, Inverted Box Pleats dan juga Cut Out,” terang Evlin.

Dirinya mengatakan, karya-karyanya berjenis City Wear dengan memakai bahan-bahan seperti polyester linen, Organdi, Duchesse Sateen, dan juga printed fabric.

Evelin mengungkapkan kesulitan yang dia hadapi dalam mempersiapkan desain ini adalah di bagian eksperimen, dimana dia harus mempersiapkan segala sesuatunya sendiri.

"Untuk merancang Kinzoku ini, setidaknya membutuhkan lima bulan. Itu untuk riset dan sebagainya," imbuhnya.

Karya Evlin nantinya akan dikemas dalam Graduation Show di hari Sabtu (3/12). Selain itu enam mahasiswa Fakultas Industri Kreatif juga akan memamerkan lima rancangannya.

Kepala Program Desain Fashion dan Produk Lifestyle Fakultas Industri Kreatif Hany Mustikasari mengatakan tema besar dalam Graduation Show yaitu “Tancy” yang berarti sosok yang tangguh atau kuat.

"hal ini menggambarkan ketangguhan mahasiswa setelah berhasil melalui tugas akhir yang merupakan hasil kerja keras mereka," katanya.

Dirinya menjelaskan, mahasiswa memiliki konsep dan inspirasi yang berbeda-beda melalui 40 desain pakaian dan 15 asesoris selama  satu semester. Kemudian 1 semester berikutnya mereka harus menjahit sendiri karya mereka minimal tiga pakaian dan dua sisanya boleh diserahkan kepada penjahit, termasuk lima sepatu dan asesoris lainnya.

"40 desain tersebut terbagi atas 4 jenis baju yaitu casual, City Wear, Coctail dan Evening Wear," jelasnya.

Dirinya menambahkan, mahasiswa memang diwajibkan untuk menjahit sendiri karya mereka. Hal itu disebabkan karena seorang desainer selain bisa merancang desain, tetapi juga harus dibekali dengan kemampuan produksinya.(*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016