Sidoarjo, (Antara Jatim) - PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya menyatakan belum ada lonjakan penumpang dengan jurusan Surabaya menuju Jakarta menyusul adanya aksi doa bersama yang berlangsung di Jakarta hari ini.

Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Anom Fitranggono saat dikonfirmasi Jumat mengatakan, sampai dengan saat ini memang belum ada lonjakan penumpang terkait dengan aksi doa bersama itu.

"Sampai dengan pagi ini memang belum ada lonjakan penumpang. Meskipun ada lonjakan penumpang itupun karena adanya liburan akhir pekan dan diperkirakan akan meningkat 7 sampai dengan 8 persen dibandingkan dengan penerbangan biasa," katanya.

Ia mengatakan, karena tidak ada lonjakan penumpang otomatis tidak ada maskapai penerbangan yang mengajukan penambahan penerbangan atau juga yang mengganti jenis pesawat dari yang berbadan kecil menjadi pesawat yang berbadan lebar.

"Sampai dengan saat ini kondisinya masih pandai tidak ada peningkatan jumlah penumpang," katanya.

Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura I Juanda Yuwono mengakui jika pihaknya tidak ada persiapan khusus terkait dengan pelaksanaan doa bersama di Jakarta yang dijadwalkan berlangsung pada hari ini.

"Mungkin para peserta yang ikut doa bersama itu menggunakan moda sarana angkutan lainnya seperti lewat darat atau yang lainnya. Karena yang jelas untuk di Bandara Internasional Juanda Kondisinya nasib aman terkendali," katanya.

Dari data yang ada di Bandara Internasional Juanda sendiri rata-rata jumlah penumpang yang menggunakan sarana angkutan inj sebanyak 51.456 penumpang dengan jumlah pesawat sebanyak 413 unit.

Di sisi lain, Petugas Kepolisian Resor Sidoarjo bersama dengan petugas gabungan lainnya menyiagakan sekitar 450 orang personel yang akan berjaga terkait dengan pelaksanaan doa bersama yang berlangsung di Jakarta hari ini.

Para petugas tersebut akan berjaga di sejumlah titik vital dan strategis lainnya seperti di tempat keramaian, masjid dan juga tempat lain yang berpotensi terjadinya kerumunan massa.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016