Sumenep (Antara Jatim) - Ratusan warga Desa Marengan Laok, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jumat, mengikuti pengobatan gratis yang digagas pengurus Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) hasil kerja sama dengan lembaga internasional, "HAND".

"Semoga yang kami lakukan ini bisa bermanfaat kepada warga. Kami bersama kawan-kawan alumni dan pengurus HMI Sumenep akan terus menggelar kegiatan yang bisa membawa manfaat kepada warga," ujar Koordinator Presidium KAHMI Sumenep, Malik Mustafa di Sumenep, Jawa Timur.

Rencananya, kegiatan bersama pengurus KAHMI dan Kohati Sumenep dengan HAND itu berlangsung selama dua hari dengan target peserta sebanyak seribu orang.

Pada Jumat ini yang merupakan hari pertama pengobatan gratis tersebut dilaksanakan di Desa Marengan Laok dengan target peserta 700 orang.

Sementara pada hari kedua, yakni Sabtu (3/12), akan dilaksanakan di Desa Aeng Baja Kenek, Kecamatan Bluto, dengan target peserta sebanyak 300 orang.

"Kami bekerja sama dengan perangkat desa dan Kodim 0827 Sumenep untuk merealisasikan bakti sosial ini," kata Malik yang komisioner KPU Sumenep itu, menerangkan.

Undangan kepada seribu warga untuk mengikuti pengobatan gratis tersebut diserahkan sejak beberapa hari lalu melalui perangkat desa setempat.

"Secara teknis, kami sengaja melibatkan perangkat desa, karena mereka lebih paham kondisi warga yang layak mengikuti pengobatan gratis yang kami gagas ini," ujarnya.

Pengobatan gratis yang dikemas dalam kegiatan "KAHMI Sumenep Berbakti" itu merupakan salah satu program kerja pengurus KAHMI Sumenep Periode 2016-2021.

HAND (Humanitarian Assistance Network for Development) mengerahkan tujuh dokter dan sekitar 20 tenaga kesehatan lainnya untuk melaksanakan pengobatan gratis di dua desa di Sumenep. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016