Sumenep (Antara Jatim) - Dua lubang galian sumur di Desa Gadding, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, yang diduga mengeluarkan gas menjadi tontotan warga setempat.
"Saat ini, warga yang datang untuk melihat itu tidak hanya warga kami, akan tetapi juga dari luar desa kami," ujar Kepala Desa Gadding, Busairi di Sumenep, Jawa Timur, Kamis malam.
Pada Selasa (29/11) dan Rabu (30/11) sore, dua lubang galian sumur di halaman depan rumah warga Dusun Janggerra Timur, Desa Gadding, Sunawi, diketahui mengeluarkan bau menyengat seperti karbit dan asap.
Polisi telah memasang "police line" atau garis polisi untuk mencegah warga terlalu dekat ke dua lubang galian sumur tersebut sekaligus guna menghindari hal-hal tak diinginkan.
"Kami pun menugaskan perangkat kami siaga di lokasi tersebut untuk memantau sekaligus memastikan warga yang mau melihat dua lubang galian sumur itu tidak menerobos garis polisi," kata Busairi, menerangkan.
Sementara Kepala Kantor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumenep, Abd Kahir meminta perangkat desa setempat memastikan kawasan tersebut steril.
"Kami menduga terdapat kawasan gas di lokasi temuan dua lubang galian sumur itu. Namun, untuk memastikannya butuh penelitian dari pihak yang berkompeten, yakni Badan Geologi Kementerian ESDM," katanya.
Pada Kamis siang, Kahir bersama dua stafnya telah mendatangi lokasi tersebut sekaligus meminta keterangan tentang kronologis temuan dua lubang galian sumur yang mengeluarkan bau menyengat seperti karbit dan asap bergelembung itu kepada perangkat desa setempat.
Keterangan tersebut sebagai bahan penyusunan laporan kepada Bupati Sumenep sekaligus saran untuk mendatangkan tim dari Badan Geologi Kementerian ESDM guna melakukan penelitian di kawasan itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016