Magetan (Antara Jatim) - Komandan Pangkalan Udara Utama Angkatan Darat (Danlanumad) Ahmad Yani Semarang Kolonel Cpn Harrison Sitorus menerima jenazah Praka Suyanto, anggota Penerbad yang gugur dalam kecelakan helikopter di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Serah terima jenazah dilakukan dalam upacara militer di "Main Appron" Lanud Iswahyudi Magetan, Jawa Timur, Selasa. 

Kolonel Cpn Harrison Sitorus selaku inspektur upacara dalam kegiatan tersebut mengatakan semua anggota Peberbad yang gugur dalam kecelakaan helikopter di Kabupaten Malinau adalah pahlawan. Bangsa Indonesia. Ia menyatakan bangga memiliki prajurit yang luar biasa seperti para korban tersebut. 

Setelah acara serah terima dari rombongan ke inspektur upacara selesai, jenazah Praka Suyanto lalu dibawa ke rumah duka di Desa Subontoro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, untuk disemayamkan dan dimakamkan di kampung halamannya sesuai permintaan orang tua korban.

Sesuai informasi, jenazah Praka Suyanto dipulangkan melalui jalur udara dari Tarakan, Kalimantan Utara, menuju Bandara Halim Perdanakusumah. Dari Halim lalu dilanjutkan ke Lanud Iswahyudi Magetan dan menuju ke rumah duka dengan kendaraan.

Hadir dalam upacara serah terima jenazah sejumlah pejabat, di antaranya Danpus Penerbad MayJen TNI Suko Pranonoto, Komandan Korem 081/Dsj  Kolonel inf Piek Budiyakto, Kadis Ops Lanud Iswahyudi Kolonel Pnb Setiawan, dan Danlanumad Ahmad Yani Semarang Kolonel Cpn Harrison Sitorus selaku irup.

Sementara, almarhum Praka Suyanto merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Sukiran dan Sunarsih. Kedua saudara almarhum juga anggota TNI Angkatan Darat.

Ayah korban Sukiran mengaku sangat kehilangan atas kematian putra keduanya tersebut. Sebelum tragedi helikopter yang ditumpanginya jatuh, Praka Suyanto sempat berkomunikasi melalui telepon dengannya.

"Dalam telepon itu, ia menanyakan kabar kesehatan keluarga di Magetan. Ia juga bercerita katanya akan sekolah ke Amerika dengan biaya dari pemerintah," ujar Sukiran yang terlihat berkaca-kaca.

Menurut dia, terakhir bertemu dengan korban adalah pada lebaran tahun 2016. Praka Suyanto berkunjung bersama istri dan anaknya selama tiga hari ke Magetan.

Sesuai rencana, jenazah Praka Suyanto akan dimakamkan di tempat pemakaman desa kelahirannya pada siang ini. Sedangkan, jenazah Lettu Cpn Ginas Sasmita yang berasal dari Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, sesuai rencana akan dimakamkan di Yogyakarta daerah asal istrinya. 

Seperti diketahui, helikopter Bell-412 EP milik TNI AD mengalami hilang kontak sejak 24 November 2016 dan telah ditemukan jatuh pada 27 November 2016. Saat kecelakaan, heli itu dalam tugas mendorong logistik pasukan pengamanan di daerah perbatasan RI-Malaysia.

Heli Bell-412 tersebut diawaki oleh Lettu Cpn Yohanes Syahputera (pilot/meninggal), Lettu Cpn Abdi Darnain (selamat), Lettu Cpn Ginas Sasmita (meninggal), Sertu Bayu (meninggal), dan Praka Suyanto (meninggal). (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016