Tulungagung (Antara Jatim) - Budayawan Emha Ainun Najib atau biasa disapa Cak Nun, Senin, membesuk sejumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSUD dr Iskak, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin.
Antara di Tulungagung melaporkan, Cak Nun yang dijadwalkan mengisi dakwah kebangsaan dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-811 Kabupaten Tulungagung tiba di RSUd dr Iskak sekitar pukul 16.30 WIB dengan didampingi sejumlah personel kelompok musikal budaya Kiai Kanjeng.
Cak Nun yang mengenakan setelan kemeja-celana warna putih disambut Direktur RSUD dr Iskak dr Supriyanto bersama jajaran, dan langsung dibawa menuju sejumlah ruang rawat inap dan intensif care unit tempat para pasien menjalani perawatan medis.
"Selain menunjukkan sarana layanan di RSUD, kami berharap kehadiran Cak Nun memberi efek terapi spiritualitas kepada pasien," kata Humas RSUD dr Iskak, Mohammad Rifai.
Sayangnya, Cak Nun yang sempat diajak keliling ruangan RSUD Iskak tidak sempat menjelaskan maksud dan tujuannya membezuk pasien rawat inap tersebut.
Direktur RSUD dr Iskak dr Supriyanto tidak berkenan saat wartawan menyela sesi kunjungan tokoh budayawan muslim tersebut dengan alasan pihak RSUD tidak menyediakan sesi wawancara dengan wartawan.
"Tidak-tidak. Tidak ada sesi wawancara dulu kali ini," tolak Supriyanto sambil mendorong salah satu wartawan televisi.
Rifai yang akhirnya memberi keterangan kepada awak media menjelaskan, kedatangan Cak Nun memang diundang secara khusus oleh manajemen RSUD dr Iskak untuk mengisi dakwah budaya dengan tema "Sinau Bareng Nandur Kabecikan" bertempat di gedung olahraga Lembu Peteng, Kota Tulungagung pada Senin malam.
Namun sebelum puncak acara dalam rangka HUT ke-99 RSUD dr Iskak dan HUT ke-811 Kabupaten Tulungagung tersebut, lanjut Rifai, Cak Nun diberi kesempatan membezuk pasien di RSUD sekaligus melihat dari dekat fasilitas dan proses layanan medis setempat.
Beberapa ruang yang sempat dikunjungi Cak Nun selama di RSUD adalah ruang instalasi rawat inap anak (IRNA), ruang ICU (intensif care unit), ruang rawat inap paviliun, serta instalasi rawat darurat.
Tidak hanya sekedar membezuk, di setiap ruangan Cak Nun menyempatkan diri memanjat doa yang diiikuti seluruh rombongan termasuk jajaran tim medis RSUD untuk kesembuhan pasien yang menjalani rawat inap maupun di ICU.
Setelah shalat magrib berjamaah di masjid RSUD, kunjungan Cak Nun diakhiri dengan ramah tamah di ruang direktur RSUD dr Iskak dan selanjutnya menuju Pendopo Pemkab Tulungagung.
"Setelah dari pendopo baru jadwal dilanjutkan dengan acara inti dakwah kebangsaan di GOR Lembupeteng yang telah dipersiapkan dengan konsep panggung terbuka," kata Rifai.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Antara di Tulungagung melaporkan, Cak Nun yang dijadwalkan mengisi dakwah kebangsaan dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-811 Kabupaten Tulungagung tiba di RSUd dr Iskak sekitar pukul 16.30 WIB dengan didampingi sejumlah personel kelompok musikal budaya Kiai Kanjeng.
Cak Nun yang mengenakan setelan kemeja-celana warna putih disambut Direktur RSUD dr Iskak dr Supriyanto bersama jajaran, dan langsung dibawa menuju sejumlah ruang rawat inap dan intensif care unit tempat para pasien menjalani perawatan medis.
"Selain menunjukkan sarana layanan di RSUD, kami berharap kehadiran Cak Nun memberi efek terapi spiritualitas kepada pasien," kata Humas RSUD dr Iskak, Mohammad Rifai.
Sayangnya, Cak Nun yang sempat diajak keliling ruangan RSUD Iskak tidak sempat menjelaskan maksud dan tujuannya membezuk pasien rawat inap tersebut.
Direktur RSUD dr Iskak dr Supriyanto tidak berkenan saat wartawan menyela sesi kunjungan tokoh budayawan muslim tersebut dengan alasan pihak RSUD tidak menyediakan sesi wawancara dengan wartawan.
"Tidak-tidak. Tidak ada sesi wawancara dulu kali ini," tolak Supriyanto sambil mendorong salah satu wartawan televisi.
Rifai yang akhirnya memberi keterangan kepada awak media menjelaskan, kedatangan Cak Nun memang diundang secara khusus oleh manajemen RSUD dr Iskak untuk mengisi dakwah budaya dengan tema "Sinau Bareng Nandur Kabecikan" bertempat di gedung olahraga Lembu Peteng, Kota Tulungagung pada Senin malam.
Namun sebelum puncak acara dalam rangka HUT ke-99 RSUD dr Iskak dan HUT ke-811 Kabupaten Tulungagung tersebut, lanjut Rifai, Cak Nun diberi kesempatan membezuk pasien di RSUD sekaligus melihat dari dekat fasilitas dan proses layanan medis setempat.
Beberapa ruang yang sempat dikunjungi Cak Nun selama di RSUD adalah ruang instalasi rawat inap anak (IRNA), ruang ICU (intensif care unit), ruang rawat inap paviliun, serta instalasi rawat darurat.
Tidak hanya sekedar membezuk, di setiap ruangan Cak Nun menyempatkan diri memanjat doa yang diiikuti seluruh rombongan termasuk jajaran tim medis RSUD untuk kesembuhan pasien yang menjalani rawat inap maupun di ICU.
Setelah shalat magrib berjamaah di masjid RSUD, kunjungan Cak Nun diakhiri dengan ramah tamah di ruang direktur RSUD dr Iskak dan selanjutnya menuju Pendopo Pemkab Tulungagung.
"Setelah dari pendopo baru jadwal dilanjutkan dengan acara inti dakwah kebangsaan di GOR Lembupeteng yang telah dipersiapkan dengan konsep panggung terbuka," kata Rifai.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016