Surabaya (Antara Jatim) - Dinas Pemuda Olahraga Kota Surabaya menyatakan bahwa Surabaya kini
memiliki lapangan hoki dan sofbol dengan standar internasional di
kawasan Dharmawangsa yang telah selesai dibangun dan bisa difungsikan
mulai pekan depan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, M Afghany Wardhana, di Surabaya, Jumat, mengatakan lapangan hoki dan sofbol serta juga lapangan basket dan tenis yang lokasinya berada di depan RSUD dr. Soetomo itu rencananya akan diresmikan pada 23 November mendatang.
"Peresmian lapangan tersebut rencananya akan dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini," katanya.
Afghany menjelaskan lapangan hoki dan sofbol di kawasan Dharmawangsa itu berstandar internasional. Itu merujuk pada rumputnya yang berkualitas, serta ukurannya yang disesuaikan dengan standar internasional.
Ia mengatakan untuk ukuran lapangan hoki, menurut ukuran resmi dari Hockey Federation International (FIH), luas lapangannya 91,4 m X 55 m, ukuran gawang (tinggi 2,14 m dan lebar 3,66 m), jalur di lapangan: 22,90 m dari setiap akhir-line, lalu titik penalti berukuran diameter 0,15 m dan lingkaran penembakan adalah 15 m dari garis dasar.
"Karena berstandar internasional, layak digunakan untuk event berskala internasional. Dan yang jelas, lapangan ini bukan untuk kalangan tertentu, semua warga bisa belajar hoki dan sofbol," kata Afghany.
Dengan diresmikan lapangan ini, Afghany menyebut fasilitas olahraga di Surabaya sudah tercukupi. Menurutnya, ada sekitar 300 fasilitas olahraga dengan berbagai jenis yang tersebar merata di wilayah Surabaya, baik di pusat kota maupun kawasan pinggiran.
"Fasilitas olahraga sudah tercukupi, ada 300 jenis lapangan yang tersebar merata. Bu wali kota juga berharap agar warga Surabaya dapat memanfaatkan lapangan ini sehingga bisa berprestasi," ujarnya.
Selain akan meresmikan lapangan hoki dan sofbol, Pemerintah Kota Surabaya juga akan menggelar soft opening arena drag race di kawasan Gelora Bung Tomo pada 26 November.
Arena tersebut merupakan fasilitas yang disediakan Pemkot Surabaya bagi para pemuda yang hobi balap motor. "Harapannya, dengan tampil di arena resmi, bisa mengurangi balap liar di jalanan Surabaya," katanya. (*)
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, M Afghany Wardhana, di Surabaya, Jumat, mengatakan lapangan hoki dan sofbol serta juga lapangan basket dan tenis yang lokasinya berada di depan RSUD dr. Soetomo itu rencananya akan diresmikan pada 23 November mendatang.
"Peresmian lapangan tersebut rencananya akan dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini," katanya.
Afghany menjelaskan lapangan hoki dan sofbol di kawasan Dharmawangsa itu berstandar internasional. Itu merujuk pada rumputnya yang berkualitas, serta ukurannya yang disesuaikan dengan standar internasional.
Ia mengatakan untuk ukuran lapangan hoki, menurut ukuran resmi dari Hockey Federation International (FIH), luas lapangannya 91,4 m X 55 m, ukuran gawang (tinggi 2,14 m dan lebar 3,66 m), jalur di lapangan: 22,90 m dari setiap akhir-line, lalu titik penalti berukuran diameter 0,15 m dan lingkaran penembakan adalah 15 m dari garis dasar.
"Karena berstandar internasional, layak digunakan untuk event berskala internasional. Dan yang jelas, lapangan ini bukan untuk kalangan tertentu, semua warga bisa belajar hoki dan sofbol," kata Afghany.
Dengan diresmikan lapangan ini, Afghany menyebut fasilitas olahraga di Surabaya sudah tercukupi. Menurutnya, ada sekitar 300 fasilitas olahraga dengan berbagai jenis yang tersebar merata di wilayah Surabaya, baik di pusat kota maupun kawasan pinggiran.
"Fasilitas olahraga sudah tercukupi, ada 300 jenis lapangan yang tersebar merata. Bu wali kota juga berharap agar warga Surabaya dapat memanfaatkan lapangan ini sehingga bisa berprestasi," ujarnya.
Selain akan meresmikan lapangan hoki dan sofbol, Pemerintah Kota Surabaya juga akan menggelar soft opening arena drag race di kawasan Gelora Bung Tomo pada 26 November.
Arena tersebut merupakan fasilitas yang disediakan Pemkot Surabaya bagi para pemuda yang hobi balap motor. "Harapannya, dengan tampil di arena resmi, bisa mengurangi balap liar di jalanan Surabaya," katanya. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016