Malang (Antara Jatim) - Pertamina Regional V terus memperluas jaringan penjualan elpiji nonsubsidi (Bright Gas 5,5 kilogram) di wilayah kerjanya, salah satunya di Kota Batu, yang dilakukan bersamaan dengan even jalan sehat HUT ke-15 kota wisata itu.
"Kalau dilihat dari angka penjualannya yang mendapat respon positif dari konsumen, mendorong kami untuk terus memperluas jaringan agar cakupannya juga semakin luas," kata Operation Area Manager Domestic Gas Region V Nyoman Sumarjaya di sela sosialisasi Bright Gas 5,5 kilogram di kawasan Balai Kota Among Tani Kota Batu, Minggu.
Agar lebih dikenal dan untuk memperluas jaringan dan cakupan konsumen, katanya, pihaknya menggelar berbagai promo menarik sebagai apresiasi bagi konsumen yang ingin mencoba produk Bright Gas 5,5 kilogram. Promo menarik itu di antaranya adalah tukar tabung, diskon harga serta doorprize.
Ia mengemukakan sejak diluncurkan pada Agustus 2016, angka penjualan Bright Gas 5,5 Kg di Malang yaya hingga Oktober 2016 telah mengalami peningkatan sekitar 175 persen. Karena respon positif masyarakat tersebut, Pertamina terdorong untuk terus memperluas jaringan penjualan elpiji nonsubsidi.
Saat ini di Malang raya ada 5 agen Bright Gas, 139 pangkalan, 13 outlet modern market dan 20 SPBU yang menjual elpiji nonsubsidi pada umumnya serta Bright Gas ukuran 5,5 kilogramsecara khusus. Jumlah ini akan terus ditambah seiring dengan meningkatnya minat masyarakat.
Usai jalan sehat, Operation Area Manager Domestic Gas Pertamina Region V Nyoman Sumarjaya bersama Wali Kota Batu Eddy Rumpoko melakukan simbolisasi pencanangan penggunaan elpiji nonsubsidi di Kota Batu. Simbolisasi tersebut dilakukan dengan penyerahan tabung Bright Gas 5,5 Kg dan regulator kepada Eddy Rumpoko oleh Operation Area Manager Domestic Gas Region V di area kantor Wali Kota Batu.
Pencanangan penggunaan elpiji nonsubsidi merupakan gerakan moralitas untuk mengimbau masyarakat yang mampu, seperti pelaku usaha untuk menggunakan elpiji nonsubsidi.
Bright Gas 5,5 kilogram dengan teknologi pengaman ganda atau double spindle valve system sehingga lebih aman untuk digunakan. Untuk menjamin kualitas dan ketepatan isi, Bright Gas 5,5 kg juga dilengkapi dengan Segel Hologram dengan fitur OCS (Optical Colour Switch) yang telah memperoleh paten dan tidak dapat dipalsukan.
Untuk kenyamanan dalam melakukan pembelian Bright Gas 5,5 kilogram, konsumen dapat melakukan pemesanan melalui layanan pesan antar kontak Pertamina di nomor telp 1 500 000.
Pada sosialisasi Bright Gas tersebut, juga ada promo pembelian tabung. Selain itu, juga ada diskon trade in sebesar Rp50.000 atau 2 tabung elpiji 3 kg bersubsidi bisa ditukarkan dengan 1 tabung Bright Gas 5,5 Kg, dengan tambahan konsumen bayar ke agen Rp50.000 (berlaku hanya pada saat even Jalan Sehat HUT Kota Batu, 13 November 2016).
Selain itu, 1 tabung elpiji 3 kg bersubsidi bisa ditukarkan dengan 1 tabung Bright Gas 5,5 Kg, dengan tambahan konsumen bayar ke agen Rp160.000 (berlaku hanya pada saat event Jalan Sehat HUT Kota Batu, 13 November 2016). Gratis isi untuk pembelian tabung perdana dan hanya berlaku pada saat even Jalan Sehat HUT Kota Batu, 13 November 2016.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Kalau dilihat dari angka penjualannya yang mendapat respon positif dari konsumen, mendorong kami untuk terus memperluas jaringan agar cakupannya juga semakin luas," kata Operation Area Manager Domestic Gas Region V Nyoman Sumarjaya di sela sosialisasi Bright Gas 5,5 kilogram di kawasan Balai Kota Among Tani Kota Batu, Minggu.
Agar lebih dikenal dan untuk memperluas jaringan dan cakupan konsumen, katanya, pihaknya menggelar berbagai promo menarik sebagai apresiasi bagi konsumen yang ingin mencoba produk Bright Gas 5,5 kilogram. Promo menarik itu di antaranya adalah tukar tabung, diskon harga serta doorprize.
Ia mengemukakan sejak diluncurkan pada Agustus 2016, angka penjualan Bright Gas 5,5 Kg di Malang yaya hingga Oktober 2016 telah mengalami peningkatan sekitar 175 persen. Karena respon positif masyarakat tersebut, Pertamina terdorong untuk terus memperluas jaringan penjualan elpiji nonsubsidi.
Saat ini di Malang raya ada 5 agen Bright Gas, 139 pangkalan, 13 outlet modern market dan 20 SPBU yang menjual elpiji nonsubsidi pada umumnya serta Bright Gas ukuran 5,5 kilogramsecara khusus. Jumlah ini akan terus ditambah seiring dengan meningkatnya minat masyarakat.
Usai jalan sehat, Operation Area Manager Domestic Gas Pertamina Region V Nyoman Sumarjaya bersama Wali Kota Batu Eddy Rumpoko melakukan simbolisasi pencanangan penggunaan elpiji nonsubsidi di Kota Batu. Simbolisasi tersebut dilakukan dengan penyerahan tabung Bright Gas 5,5 Kg dan regulator kepada Eddy Rumpoko oleh Operation Area Manager Domestic Gas Region V di area kantor Wali Kota Batu.
Pencanangan penggunaan elpiji nonsubsidi merupakan gerakan moralitas untuk mengimbau masyarakat yang mampu, seperti pelaku usaha untuk menggunakan elpiji nonsubsidi.
Bright Gas 5,5 kilogram dengan teknologi pengaman ganda atau double spindle valve system sehingga lebih aman untuk digunakan. Untuk menjamin kualitas dan ketepatan isi, Bright Gas 5,5 kg juga dilengkapi dengan Segel Hologram dengan fitur OCS (Optical Colour Switch) yang telah memperoleh paten dan tidak dapat dipalsukan.
Untuk kenyamanan dalam melakukan pembelian Bright Gas 5,5 kilogram, konsumen dapat melakukan pemesanan melalui layanan pesan antar kontak Pertamina di nomor telp 1 500 000.
Pada sosialisasi Bright Gas tersebut, juga ada promo pembelian tabung. Selain itu, juga ada diskon trade in sebesar Rp50.000 atau 2 tabung elpiji 3 kg bersubsidi bisa ditukarkan dengan 1 tabung Bright Gas 5,5 Kg, dengan tambahan konsumen bayar ke agen Rp50.000 (berlaku hanya pada saat even Jalan Sehat HUT Kota Batu, 13 November 2016).
Selain itu, 1 tabung elpiji 3 kg bersubsidi bisa ditukarkan dengan 1 tabung Bright Gas 5,5 Kg, dengan tambahan konsumen bayar ke agen Rp160.000 (berlaku hanya pada saat event Jalan Sehat HUT Kota Batu, 13 November 2016). Gratis isi untuk pembelian tabung perdana dan hanya berlaku pada saat even Jalan Sehat HUT Kota Batu, 13 November 2016.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016