Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan program rumah murah bersubsidi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai tidak tetap yang belum memiliki rumah.
"Gubernur Jatim Soekarwo sudah meminta untuk ditindaklanjuti dan sudah dimulai pendaftarannya," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur Siswo Heroetoto di Surabaya, Senin.
Menurut dia, program rumah untuk PNS dan PTT di lingkungan Pemprov Jatim ini sebagai tindak lanjut program sejuta rumah bersubsidi dari Pemerintah Pusat.
Ia menjelaskan, berdasarkan koordinasi dengan 22 pimpinan SKPD dari 38 SKPD di Jatim, sebanyak 2.000 orang PNS saat ini belum memiliki rumah, sedangkan PTT sebanyak 6.000 orang.
Bagi PNS dan PTT yang ingin mendapat fasilitasi program ini, kata dia, bisa mendaftar di masing-masing SKPD untuk kemudian diteruskan kepada KBD dan dilaporkannya ke Gubernur Jatim.
Selain dilengkapi dengan surat keterangan belum memiliki rumah tetap, syarat yang harus dipenuhi oleh PNS dan PTT untuk mendapatkan rumah harga murah tersebut yaitu menyepakati aturan dengan tidak memindahtangankan selama proses angsuran, serta mengubah bentuk bangunan.
"Tidak ada batasan kuota bagi PNS dan PTT yang berniat mendaftarkan. Lokasinya nanti di sekitaran Surabaya, luas lahan 6x12 meter dengan luas bangunan 6x6 meter," ucapnya.
Ia berharap pelaksanaan program tersebut bisa dimulai secepatnya, bahkan sampai saat ini sudah ada dua bank yang bersedia membantu fasilitasi pembangunannya, yakni BTN Surabaya dan Bank Jatim.
"Harga rumah itu sangat terjangkau, yakni Rp116 juta. Dengan angsuran antara Rp700-800 ribu per bulan selama 15 tahun dengan bunga lima persen. Yang pasti, iurannya tidak melebihi sepertiga gaji," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016