Pacitan (Antara Jatim) - Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur untuk terus memperkuat wawasan kebangsaan demi menangkal isu-isu menyesatkan, baik terkait terorisme maupun hal-hal yang mengancam keutuhan NKRI.
    
"Perlu peranan komponen bangsa dalam memantapkan wawasan kebangsaan guna pembangunan pertahanan di wilayah Kodam V/Brawijaya," katanya saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu.
    
Pernyataan itu pula yang disampaikan Pangdam V/Brawijaya dalam forum silaturahmi dengan komponen masyarakat dan keluarga besar TNI di wilayah Kodim 0801/Pacitan, bertempat di Pendopo Kabupaten Pacitan, Selasa (18/10) malam.
    
Tampak hadir dalam acara tersebut sejumlah perwira tinggi dan menengah di lingkup Kodam V/Brawijaya, Korem 081/Dirotsaha Jaya, Kodim 0801/Pacitan, Forpimda Pacitan serta tokoh masyarakat dan tokoh agama Pacitan.
    
Dalam penjelasannya, sebagaimana diterima Antara, negara Indonesia saat ini sedang mengalami permasalahan yang sangat serius, yaitu berupa ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa serta rendahnya wawasan kebangsaan.
    
Menurutnya, kondisi tersebut memerlukan perhatian dari berbagai komponen bangsa.
    
"Kondisi wawasan kebangsaan yang dihadapi saat ini cenderung memudar atau memprihatinkan. Ikatan-ikatan nilai kebangsaan yang berhasil mempersatukan Bangsa sudah mulai longgar, untuk itu pemahaman dan penghayatan terhadap wawasan kebangsaan perlu disegarkan kembali," katanya.
    
Lebih lanjut Pangdam juga mengajak para ulama dan tokoh masyarakat yang ada di Pacitan agar bisa menjadi menyaring (mem-filter) setiap informasi yang berkembang guna mencegah meluasnya berbagai isu menyesatkan di masyarakat.
    
Ia juga mendorong semua pihak untuk mengembangkan sikap jujur terhadap tujuan perdamaian serta tidak menyalahgunaan perdamaian untuk tujuan lain.
    
Tujuannya, kata dia, agar bersama-sama dapat menciptakan kondisi aman, nyaman, dan rasa keadilan dalam kehidupan bermasyarakat.
    
"Para tokoh-tokoh ini agar dapat menyisipkan beberapa pesan moral, nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah setiap kali berceramah dan berdakwah di depan masyarakat," kata Pangdam.
    
Oleh karena itu, lanjut dia, sebagai komponen bangsa harus mampu menjaga dan memelihara integritas wilayah agar senantiasa tetap dalam keadaan kondisi aman, tentram dan tertib.
    
"Karena stabilitas di Pacitan sangat menentukan dan berpengaruh bagi terciptanya stabilitas nasional di daerah," ujarnya. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016