Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menyalurkan bantuan yang dikumpulkan dari warga Surabaya untuk korban bencana alam di Garut dan Sumedang, Jawa Barat.
     
"Pengiriman bantuan ke Garut dan Sumedang ini merupakan yang ketiga kali nya dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya," kata Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan melepas keberangkatan dua truk dan satu kendaraan minibus yang membawa barang bantuan dan juga personel gabungan Pemkot dan elemen masyarakat di Taman Surya Surabaya, Kamis.
     
Menurut dia, bantuan dari warga terus mengalir ke Posko Peduli Bantuan bencana alam yang didirikan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, sehari setelah terjadinya bencana alam di dua kota tersebut. 
     
Pemkot Surabaya sebelumnya mengirimkan bantuan untuk korban bencana alam di Garut dan Sumedang. Bantuan sebelumnya diberikan pada 22 September dan 30 September 2016. 
    
 Jika bantuan pertama yang dikirimkan berasal dari Pemkot, lanjut dia, maka untuk bantuan kedua dan ketiga yang disalurkan, berasal dari partisipasi warga yang terkumpul melalui posko bantuan bencana alam di Taman Surya.   
     
Bantuan yang disalurkan kali ini masih seperti sebelumnya yakni berupa pakaian dan bahan makanan seperti, mie siap saji, minyak goreng, beras, air bersih, susu kaleng, pakaian layak pakai, dan juga obat-obatan ringan. Sedangkan untuk bantuan berupa uang, senilai Rp100 juta. 
     
 "Bantuan ini dari masyarakat dan dari internal Pemkot," katanya.
     
Sebelum memberangkatkan dua truk dan kendaraan minibus tersebut, Sekkota Surabaya Hendro Gunawan terlebih dulu memberikan arahan kepada tim agar berhati-hati selama menjalankan tugas. 
     
Selian itu, Hendro meminta petugas untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat serta personel Palang Merah Indonesia ataupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah di sana. 
     
 "Semoga proses penyampaian bantuan ini bisa tersampaikan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh warga di Garut dan Sumedang yang menjadi korban bencana alam," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016