Madiun (Antara Jatim) - Tahun baru islam di Kota Madiun tidak hanya identik dengan acara Suran Agung yang dilakukan oleh para pesilat dari sejumlah perguruan pencak silat yang ada di kota setempat.

Guna memperingati tahun baru Islam 1 Muharam 1438 Hijriah pada tahun 2016, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggelar Pawai Taaruf Gebyar Muharam yang diselenggarakan pada Selasa tanggal 4 Oktober. 

"Pesertanya mencapai 5.000 anak yang terdiri dari siswa mulai tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTS, serta SMA/SMK/MA di Kota Madiun. Mereka berasal dari 91 lembaga. Jumlah ribuan peserta itu belum termasuk guru dan orangtua siswa yang ikut mendampingi," ujar Kepala Bagian Perekonomian dan Sosial (Pereksos) Kota Madiun, Wahyudi.

Ia menuturkan, pawai taaruf dalam rangka gebyar Muharam merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Agenda tersebut untuk menyemarakan peringatan tahun baru Islam. 

"Sejauh ini antusias peserta dan masyarakat Kota Madiun cukup bagus. Terbukti, setiap digelar selalu ramai peserta dan penonton," kata dia.

Dalam kegiatan tersebut para peserta menggunakan kostum kreasi unik yang tidak meninggalkan nuansa islami. Guna memberikan semangat, panitia dari Bagian Pereksos juga melombakan kegiatan tersebut di masing-masing tingkat peserta mulai dari TK hingga SMA.

"Saya berharap agenda tahunan ini dapat menjadi ikon Kota Madiun. Sehingga setiap tahun baru Islam ada kegiatan yang menarik sekaligus memunculkan nilai Islam dan syiar Islam," kata Wahyudi.

Adapun, iring-iringan pawai taaruf tersebut diberangktkan oleh Wali Kota Madiun Bambang Irianto. Sedangkan rute yang diambil adalah, start di depan Masjid Agung Kota Madiun jalan Alun-Alun Barat, kemudian Jalan Kolonel Marhadi, Jalan Panglima Sudirman, Jalan dr Soetomo, Jalan Jawa, Jalan Pahlawan dan kembali berakhir di kawasan Alun-Alun Kota Madiun.

"Kami inginnya kegiatan ini ke depan lebih baik. Pesertanya lebih banyak dan dinikmati oleh masyarakat Kota Madiun dan sekitarnya," katanya.

Salah seorang warga Madiun, Tafib mengaku senang dengan kegiatan pawai taaruf gebyar Muharam tersebut. Selain menghibur, kegatan tersebut juga membawa nilai-nilai yang positif. 

"Melalui kegiatan tersebut para siswa yang merupakan generasi bangsa diajak untuk kreatif namun tidak meninggalkan nilai-nilai Islam. Semoga dengan tahun baru Islam 1438 Hijriah kali ini semakin menjadikan kita semua menjadi lebih baik," kata dia yang juga guru tersebut.

Selain dihadiri oleh Wali Kota, acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Madiun Sugeg Rismiyanto, Sekda Kota Madiun Maidi, Ketua DPRD Kota Madiun Istono, Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo, dan perwakilan Forpimda Kota Madiun lainnya serta jajaran Pemkot Madiun dan masyarakat. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016