Jember (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur menggelar apel siaga bencana alam yang diikuti sejumlah instansi di alun-alun kabupaten setempat, Kamis.

Bupati Jember Faida dalam sambutannya menegaskan pentingya apel siaga bencana dalam rangka memantapkan koordinasi dan sinergitas antarlembaga dan satuan, sehingga mampu mewujudkan langkah tanggap darurat dalam mengantisipasi bencana alam di daerah.

"Saya imbau masyarakat lebih sadar terhadap kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, peduli terhadap lingkungan sekitarnya dalam rangka meminimalisir terjadinya banjir maupun bencana alam lainnya," tuturnya.

Faida juga mengimbau masyarakat melakukan penanggulangan bencana dengan mengedepankan komunitas mandiri, sehingga masyarakat dapat membentuk sebanyak-banyaknya komunitas mandiri untuk menanggulangi bencana.

Sementara Kepala BPBD Jember Suhanan mengatakan kegiatan apel siaga bencana tersebut mengambil tema "Gerak Terpadu, Pemerintah, Masyarakat dan Dunia Usaha menuju Ketangguhan Kabupaten Jember dalam Menghadapi Bencana" seiring dengan datangnya musim hujan di Kabupaten Jember.

"Apel kesiapsiagaan itu dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor karena Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten yang rawan bencana," katanya.

Ia mengatakan kesiapsiagaan tersebut juga dalam rangka mengantisipasi curah hujan yang diprediksi akan terjadi pada bulan Oktober, Nopember dan Desember yang diperkirakan semakin meningkat, sehingga semua pihak diperintahkan untuk siaga bersama semua unsur yang ada termasuk TNI dan Polri.

"Jember merupakan daerah rawan tsunami di enam kecamatan daerah pantai selatan, kemudian daerah di lereng Gunung Raung dan Argopuro juga berpotensi longsor seperti di Kecamatan Panti, Tempurejo, dan Jelbuk.

Dalam apel siaga tersebut juga dilakukan simulasi bencana tanah longsor di Kecamatan Panti dengan skenario terjadi korban meninggal sebanyak lima orang dan puluhan warga mengalami luka-luka, sehingga tim reaksi cepat (TRC) langsung melakukan evakuasi terhadap korban bencana longsor itu.

Apel siaga bencana itu juga dihadiri Wakil Bupati Jember Drs KH Muqid Arif, Dandim 0824 Letkol Inf Muhammad Nas, Ketua DPRD Jember Thoif Zamroni.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016