Surabaya (Antara Jatim) - Praktisi yang juga pimpinan "On Store E-Bisnis" Andri Salim menyatakan bisnis daring/online itu sangat cocok untuk mahasiswa, karena waktunya bisa fleksibel, namun masih banyak pemula dalam bisnis itu yang belum bisa "menjual".
"Selama ini, bisnis online sedang 'eksis' di kalangan masyarakat," kata Andri Salim saat membagikan pengetahuan serta pengalaman dalam seminar bertajuk "The Internet Millionaire: Kiat Sukses Bisnis Via Internet" di Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Menurut Andri, banyak masyarakat menggunakan media online untuk berjualan atau hanya sekadar membeli, namun banyak masyarakat yang memiliki produk bagus yang kesulitan untuk menjual produknya.
Hal ini, katanya, karena kurangnya pengalaman promosi, sehingga ia tidak hanya menyampaikan materi, namun juga memberikan `Platform¿ kepada mahasiswa untuk bergabung dalam bisnis "On Store" miliknya.
"Kita akan memberikan peluang kepada mahasiswa untuk praktik secara langsung menjadi pengusaha. Karena selama ini mereka sudah mendapat banyak teori di kampus dan sekarang waktunya praktik di lapangan," katanya.
Andri berharap jika bisnisnya ini dapat menolong mahasiswa ataupun masyarakat untuk menjual produknya sehingga mudah bagi "partner"-nya mendapatkan penghasilan tambahan.
Selain itu, Andri juga memberikan poin penting bagi masyarakat yang ingin berjualan online yaitu, kualitas produk, harga yang bersahabat, serta yang terpenting cara memasarkan.
"Pemasaran online berbeda dengan pemasaran offline. Jika kita memasarkan produk di media sosial, cara jualan juga menggunakan gaya sosial, bukan gaya jualan yang kaku. Bahasa, cara menawarkan, serta cara menceritakan produknya harus lebih menarik," ujarnya.
Dengan sistem penjualan yang tepat, Andri mengatakan semua orang bisa menjadi berjualan secara online. Andri menanamkan kepada mahasiswa agar tidak berpikiran jika bisnis online itu susah.
Sementara itu, pihak Unitomo sangat menyambut baik kegiatan seminar ini. Wakil Ketua Dekan Fakultas Ekonomi, JFX Susanto Sukiman, menilai acara ini sangat bermanfaat bagi mahasiswanya, karena memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi mahasiswanya mengenai bisnis online.
Oleh karena itu, pihaknya akan mendukung jika mahasiswanya ikut bergabung dengan bisnis On Store. Menurutnya, bisnis ini cocok untuk mahasiswa karena waktunya sangat fleksibel.
"Saya akan dukung selama tidak mengganggu jam belajar mereka dan tidak menganggu kegiatan lain di kampus," kata Susanto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Selama ini, bisnis online sedang 'eksis' di kalangan masyarakat," kata Andri Salim saat membagikan pengetahuan serta pengalaman dalam seminar bertajuk "The Internet Millionaire: Kiat Sukses Bisnis Via Internet" di Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Menurut Andri, banyak masyarakat menggunakan media online untuk berjualan atau hanya sekadar membeli, namun banyak masyarakat yang memiliki produk bagus yang kesulitan untuk menjual produknya.
Hal ini, katanya, karena kurangnya pengalaman promosi, sehingga ia tidak hanya menyampaikan materi, namun juga memberikan `Platform¿ kepada mahasiswa untuk bergabung dalam bisnis "On Store" miliknya.
"Kita akan memberikan peluang kepada mahasiswa untuk praktik secara langsung menjadi pengusaha. Karena selama ini mereka sudah mendapat banyak teori di kampus dan sekarang waktunya praktik di lapangan," katanya.
Andri berharap jika bisnisnya ini dapat menolong mahasiswa ataupun masyarakat untuk menjual produknya sehingga mudah bagi "partner"-nya mendapatkan penghasilan tambahan.
Selain itu, Andri juga memberikan poin penting bagi masyarakat yang ingin berjualan online yaitu, kualitas produk, harga yang bersahabat, serta yang terpenting cara memasarkan.
"Pemasaran online berbeda dengan pemasaran offline. Jika kita memasarkan produk di media sosial, cara jualan juga menggunakan gaya sosial, bukan gaya jualan yang kaku. Bahasa, cara menawarkan, serta cara menceritakan produknya harus lebih menarik," ujarnya.
Dengan sistem penjualan yang tepat, Andri mengatakan semua orang bisa menjadi berjualan secara online. Andri menanamkan kepada mahasiswa agar tidak berpikiran jika bisnis online itu susah.
Sementara itu, pihak Unitomo sangat menyambut baik kegiatan seminar ini. Wakil Ketua Dekan Fakultas Ekonomi, JFX Susanto Sukiman, menilai acara ini sangat bermanfaat bagi mahasiswanya, karena memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi mahasiswanya mengenai bisnis online.
Oleh karena itu, pihaknya akan mendukung jika mahasiswanya ikut bergabung dengan bisnis On Store. Menurutnya, bisnis ini cocok untuk mahasiswa karena waktunya sangat fleksibel.
"Saya akan dukung selama tidak mengganggu jam belajar mereka dan tidak menganggu kegiatan lain di kampus," kata Susanto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016