Pantai Banongan di Desa Wringinanom, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur menjadi tujuan wisata pantai alternatif bagi masyarakat di wilayah timur Situbondo.
Selain pantainya yang memiliki air laut yang jernih, di dasar laut juga terdapat terumbu karang atau rumah ikan, seperti jenis kerapu dan jenis ikan karang lainnya. Selain pengunjung wisata lokal dapat menikmati keindahan lautnya, wisatawan juga dapat merasakan angin sepoi-sepoi dibawah ratusan pohon kelapa.
Dinamakan Pantai Banongan, karena memang nama itu adalah nama salah satu dusun di desa setempat. Bahkan Komunitas "Spear Fishing" Situbondo juga menyebutnya Pantai Firdaus, karena memiliki keindahan alam bawah laut yang dipenuhi berbagai jenis ikan karang.
Untuk menikmati pemandangan Pantai Banongan dari ketinggian, sebagaian besar pengunjung wisata pantai harus naik ke atas menara tinjau milik Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Tentunya, untuk naik ke atas menara tinjau milik Marinir itu harus seizin petugas jaga yang "standby" setiap hari di sekitar Pantai Banongan. Karena pantai tersebut bukanlah tujuan wisata yang sewaktu-waktu dapat dikunjungi wisatawan, melainkan lokasi latihan pendaratan kendaraan tempur (amfibi) milik Korps Marinir.
Kendati demikian, warga kerapkali berkunjung ke Pantai Banongan, karena memang menjadi tujuan wisata alternatif ketika para serdadu itu tidak sedang menggelar latihan tempur.
Untuk sampai ke pantai ini, membutuhkan waktu sekitar 40 menit dari Kota Situbondo, dengan menggunakan kendaraan pribadi, roda dua maupun roda empat, atau sekitar 27 kilometer dari kota.
Setelah sampai di Pabrik Gula Asembagus, yang terletak di jalur Pantura, selanjutnya Anda akan melihat papan penujuk jalan menuju Pantai Banongan di kiri jalan dari arah Situbondo-Banyuwangi.
Selama perjalanan dari jalur Pantura menuju Pantai Banongan, disamping kiri dan kanan jalan, Anda akan disuguhi pemandangan alam, areal persawahan padi dan tanaman tebu, namun tidak perlu khawatir karena setiap kali ada pertigaan/persimpangan jalan selalu ada papan penujuk jalan sehingga anda tidak perlu khawatir salah jalan.
Sudemin, salah seorang pengunjung wisata Pantai Banongan mengatakan, sudah seringkali berkunjung ke pantai yang jarang dikunjungi wisatawan itu bersama keluarga dan teman-temannya.
"Biasanya saya ke Pantai Banongan pada hari Minggu. Di sana, kami biasa mandi di pantai dan makan bersama keluarga dan teman-teman di bawah pohon kelapa," tutur wisatawan lokal itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Selain pantainya yang memiliki air laut yang jernih, di dasar laut juga terdapat terumbu karang atau rumah ikan, seperti jenis kerapu dan jenis ikan karang lainnya. Selain pengunjung wisata lokal dapat menikmati keindahan lautnya, wisatawan juga dapat merasakan angin sepoi-sepoi dibawah ratusan pohon kelapa.
Dinamakan Pantai Banongan, karena memang nama itu adalah nama salah satu dusun di desa setempat. Bahkan Komunitas "Spear Fishing" Situbondo juga menyebutnya Pantai Firdaus, karena memiliki keindahan alam bawah laut yang dipenuhi berbagai jenis ikan karang.
Untuk menikmati pemandangan Pantai Banongan dari ketinggian, sebagaian besar pengunjung wisata pantai harus naik ke atas menara tinjau milik Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Tentunya, untuk naik ke atas menara tinjau milik Marinir itu harus seizin petugas jaga yang "standby" setiap hari di sekitar Pantai Banongan. Karena pantai tersebut bukanlah tujuan wisata yang sewaktu-waktu dapat dikunjungi wisatawan, melainkan lokasi latihan pendaratan kendaraan tempur (amfibi) milik Korps Marinir.
Kendati demikian, warga kerapkali berkunjung ke Pantai Banongan, karena memang menjadi tujuan wisata alternatif ketika para serdadu itu tidak sedang menggelar latihan tempur.
Untuk sampai ke pantai ini, membutuhkan waktu sekitar 40 menit dari Kota Situbondo, dengan menggunakan kendaraan pribadi, roda dua maupun roda empat, atau sekitar 27 kilometer dari kota.
Setelah sampai di Pabrik Gula Asembagus, yang terletak di jalur Pantura, selanjutnya Anda akan melihat papan penujuk jalan menuju Pantai Banongan di kiri jalan dari arah Situbondo-Banyuwangi.
Selama perjalanan dari jalur Pantura menuju Pantai Banongan, disamping kiri dan kanan jalan, Anda akan disuguhi pemandangan alam, areal persawahan padi dan tanaman tebu, namun tidak perlu khawatir karena setiap kali ada pertigaan/persimpangan jalan selalu ada papan penujuk jalan sehingga anda tidak perlu khawatir salah jalan.
Sudemin, salah seorang pengunjung wisata Pantai Banongan mengatakan, sudah seringkali berkunjung ke pantai yang jarang dikunjungi wisatawan itu bersama keluarga dan teman-temannya.
"Biasanya saya ke Pantai Banongan pada hari Minggu. Di sana, kami biasa mandi di pantai dan makan bersama keluarga dan teman-teman di bawah pohon kelapa," tutur wisatawan lokal itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016