Surabaya (Antara Jatim) - Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya menerima kunjungan pelajar sekolah menengah pertama (SMP) Terpadu Daarul Muttaqim Manukan Tama Surabaya untuk mengenal lebih jauh tentang Kejaksaan. 

Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Surabaya Joko Budi Darmawan mengatakan, kunjungan para pelajar tersebut untuk mengenal dan melihat dari dekat kerja dari kejaksaan.

"Kedatangan pelajar ini ingin melihat kerja dan juga program yang dimiliki oleh Kejaksaan Negeri Surabaya," katanya, Rabu.

Ia mengemukakan, yang pertama kali dikunjungi adalah ruang penyimpanan berkas perkara dan selanjutnya mereka dibawa menuju ruang penyimpanan barang bukti dan ruang tahanan yang berada di lantai II Gedung Sentra Pidum Kejari Surabaya.

"Pasti aman, berbagai alat pengaman telah dipasang di ruangan ini, termasuk CCTV yang kami pasang dari berbagai sudut," katanya.

Setelah mendapat pengetahuan tentang keamanan penyimpanan barang bukti, Joko pun mengenalkan sejumlah program Kejari Surabaya, di antaranya program tilang "Si Anti Ribet". 

Dirinya juga memberikan pesan moral kepada para  pelajar supaya tidak mengemudikan kendaraan bermotor sebelum cukup usia dan  memiliki surat izin mengemudi (SIM).

"Karena akan ada sanksinya kalau mengendarai kendaraan tanpa SIM yakni kalian akan ditilang.  Selain itu, jika terjadi kecelakaan juga akan terkena sanksi pidana, tentu ini akan merugikan kalian dan keluarga," katanya menerangkan.

Sementara itu, Pembimbing Field Trip  SMP Terpadu Daarul Muttaqim Novian Hari Widodo mengatakan, kejaksaan sengaja dipilih sebagai tempat belajar para pelajar. 

"Sengaja dipilih kejaksaan supaya para siswa juga tau sedikit tentang hukum," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016