Bojonegoro (Antara Jatim) - Seekor sapi yang akan disembelih untuk kurban di Masjid Al Islah di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin, terpaksa diangkat dengan kendaraan truk derek karena masuk sungai di desa setempat.
     
Pengurus Masjid Al Islah Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Bojonegoro Rahmad, menjelaskan sapi warna hitam itu lepas ketika diturunkan dari truk selepas Maghrib.
     
Ketika itu, kata dia, ada tiga pekerja yang menurunkan sapi warna hitam yang dibawa dengan kendaraan truk dari Kecamatan Sukosewu di depan Masjid Al Islah.
     
"Saat diturunkan dari atas truk sapi lepas kemudian masuk perkampungan," ucapnya.
     
Menurut dia, tiga pekerja dengan dibantu pengurus Masjid Al Islah juga warga berusaha menangkap sapi yang berlarian masuk perkampungan tapi tidak berhasil.
     
"Tidak ada warga yang menjadi korban sapi yang lepas. Untungnya kemudian masuk sungai. Kalau tidak masuk sungai kita akan kesulitan menangkap," jelasnya.
     
Melihat ada sapi masuk sungai warga di sekitarnya berdatangan, selain ikut menyaksikan juga ikut membantu mengangkat sapi di sungai itu, dengan mendatangkan kendaraan truk derek dari Dinas Pekerjaan Umum (PU).
     
Usaha mengangkat sapi dengan kendaraan truk derek berlangsung 2 jam lebih, sebelum akhirnya sapi berhasil diangkat ke daratan. "Rencananya Selasa (13/9) pagi tetap kita sembelih untuk kurban," ucap Rahmad.
     
Seorang pengurus Masjid Al Islah lainnya Ujik menambahkan kemungkinan sapi kurban yang lepas itu dalam kondisi stres.
     
"Mungkin sapinya stres dalam perjalanan dibawa dari tempatnya kesini," ucapnya.
     
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Sugiharti S. Rahayu, sebelumnya, menjelaskan persyaratan penyembelihan hewan kurban baik sapi maupun domba/kambing harus sehat dan halal.
     
Dengan demikian, katanya, hewan kurban yang dalam keadaan sakit atau menderita tidak layak untuk disembelih.
"Pengertian halal yaitu tata cara penyembelihan berdasarkan ketentuan Agama Islam," jelas dia.
     
Data pada dinas peternakan dan perikanan menyebutkan jumlah hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun lalu sapi 1.584 ekor dan kambing 10.201 ekor.
     
"Kemungkinan jumlah hewan kurban tahun ini menurun, sebab kondisi ekonomi masyarakat sedang lesu," ucapnya menambahkan. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016