Soto adalah menu makanan khas Indonesia, yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran. Setiap daerah membuat cita rasa soto yang beragam. Namun, di Kediri, menu makanan berkuah ini beda dengan daerah lainnya.

Di Kediri, soto menggunakan kuah santan. Menariknya, soto di Kediri juga disajikan dengan ayam bakar manis. Tambahan ini membuat masakan ini juga lebih istimewa.

Yasin, salah seorang penjual soto ayam bakar Kediri mengemukakan dirinya sudah berjualan makanan ini sejak 2004 dan terus bertahan hingga sekarang. Dulunya, ia sempat membantu berjualan soto Pak No Surono, yang terkenal dengan Soto Bok Ijo. Disebut Soto Bok Ijo, karena lokasi berjualannya di sekitar Bok Ijo yang dalam  bahasa Kediri berarti Jembatan Hijau.

"Dulu sempat membantu berjualan di Soto Bok Ijo, lalu pada 2004 saya memutuskan usaha sendiri hingga sekarang," katanya.

Usaha yang digelutinya semakin berkembang. Hingga kini, dalam sehari 10 ekor ayam bisa dihabiskan untuk soto yang dijualnya. Jumlah itu bisa meningkat hingga beberapa kali lipat di akhir pekan.

Membuat soto ini, Yasin mengatakan tidak berbeda dengan membuat soto-soto ayam lainnya. Untuk kuah, bahannya diolah dari kaldu daging dicampur dengan beragam bumbu dapur misalnya bawang putih, bawang merah, kemiri, jahe, kunyit, dan beragam bumbu dapur lainnya.

Bumbu-bumbu itu ditumis lalu dimasukkan ke kuah kaldu. Irisan daun bawang juga dimasukkan. Selain itu, juga ditambahi dengan santan, sehingga rasanya lebih gurih. Setelah kuah matang, siap disajikan.

Untuk proses penyajian soto ini juga mudah. Nasi ditata di atas mangkok lalu disiram dengan kuah soto, ditaburi bawang goreng, seledri, irisan kubis, serta kecap manis. Bagi yang suka cabai, bisa ditambahi dengan bumbu penambah rasa pedas ini. Pun jika yang suka dengan irisan jeruk.

Yang menarik, soto di Kediri juga dinikmati dengan ayam bakar manis. Pembeli bisa memilih beragam pilihan, baik sayap, kulit, uritan, maupun berbagai balungan ayam. Lauk itu baru dibakar setelah dipesan. Menggunakan bara api dari arang, membuat aroma lauk menjadi lebih sedap.

Harga jualnya pun juga terbilang sangat terjangkau. Soto ayam seharga Rp6 ribu per mangkok. Sedangkan, untuk ayam bakar harganya mulai Rp10 ribu per porsi hingga Rp17 ribu per porsi.

Della, salah seorang warga Kediri mengatakan ia jarang menikmati soto yang dimakan bersamaan dengan lauk ayam bakar. Perempuan yang lama tinggal di luar kota ini mengaku rasanya cukup unik dan lezat.

"Kalau makan soto biasanya ya kuahnya bening, tapi di Kediri ini kuahnya dicampur dengan santan. Uniknya rasanya tidak enak. Selain itu, jika dimakan dengan lauk ayam bakar, rasanya juga tambah gurih," tutur Della. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016