Sumenep (Antara Jatim) - Pimpinan Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis, mengecek langsung kondisi kesehatan sapi di Pasar Hewan Bangkal, Kecamatan Kota.
"Alhamdulillah, sesuai hasil pengecekan secara acak di Pasar Hewan Bangkal, tak ada temuan sapi yang mengidap penyakit berbahaya," kata Kepala Disnak Sumenep, Arief Rusdi di Sumenep.
Pada Kamis sore, Rusdi didampingi sejumlah stafnya turun langsung untuk mengecek kondisi kesehatan sapi yang diperdagangkan di Pasar Hewan Bangkal.
Pengecekan kondisi kesehatan hewan ternak merupakan kegiatan rutin yang dilakukan jajaran Disnak Sumenep.
Disnak Sumenep biasanya mengintensifkan pengecekan hewan ternak, utamanya sapi dan kambing, pada masa menjelang Hari Raya Idul Adha.
Alasannya, sapi dan kambing biasanya disembelih sebagai hewan kurban oleh warga Sumenep.
"Kami ingin memastikan sapi dan kambing dalam kondisi sehat atau tidak mengidap penyakit berbahaya ketika akan disembelih. Ketika kondisinya sehat dan selanjutnya disembelih berarti dagingnya aman dan layak dikonsumsi," kata Rusdi, menerangkan.
Ia menjelaskan, hingga sekarang pihaknya belum menerima laporan dari warga tentang adanya hewan ternak, utamanya sapi dan kambing yang terjangkit penyakit berbahaya.
"Kami dan staf dalam posisi siaga menjelang Hari Raya Idul Adha. Kalau ada laporan tentang adanya sapi dan kambing yang mengidap penyakit berbahaya, kami akan turun langsung untuk menanganinya," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016