Surabaya (Antara Jatim) - Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bustanul Ulum, Desa Tanggungprigel, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, Jatim mendapatkan bantuan hibah dari Keamanan Manusia Tingkat Akar Rumput atau Grant Assistance for Grass-Roots Human Security Projects (GGP) Jepang berupa pembangunan ruang lokal belajar.
"Bantuan Hibah Jepang untuk keamanan manusia tingkat akar-rumput ini merupakan itikad baik dari masyarakat Jepang untuk masyarakat Indonesia yang sudah memiliki persahabatan yang erat dengan Jepang," kata Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Bapak Yoshiharu Kato dalam sambutannya di acara Peresmian Pembangunan Ruang Lokal Belajar di Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan, Rabu.
Menurut dia, dengan adanya pembangunan ini diharapkan tercipta lingkungan pendidikan yang baru, sehingga siswa-siswi dapat belajar lebih giat dan dapat meningkatkan taraf pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Lamongan.
Proyek dana hibah untuk MTs Bustanul Ulum dilakukan dalam beberapa tahap, tahap pertama dimulai pada 2015. Nilai dana hibah sebesar USD 81,114 atau sekitar Rp1,054,067,720.
MTs Bustanul Ulum yang telah didirikan sejak tahun 1963 melalui Program Bantuan Hibah untuk Keamanan Manusia Tingkat Akar Rumput ini telah mendapatkan rehabilitasi 3 kelas, penambahan 2 ruang belajar mengajar, 1 laboratorium baru, 1 perpustakaan, pembangunan 6 toilet serta pengadaan fasilitas belajar seperti meja, kursi, papan tulis dan lainnya.
Bupati Lamongan Bapak Fadeli menyampaikan bahwa dengan dibangunnya infrastruktur pendidikan seperti proyek bantuan hibah akar rumput ini diharapkan para siswa MTs Bustanul Ulum dapat menjadi sumber daya manusia yang lebih baik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Bantuan Hibah Jepang untuk keamanan manusia tingkat akar-rumput ini merupakan itikad baik dari masyarakat Jepang untuk masyarakat Indonesia yang sudah memiliki persahabatan yang erat dengan Jepang," kata Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Bapak Yoshiharu Kato dalam sambutannya di acara Peresmian Pembangunan Ruang Lokal Belajar di Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan, Rabu.
Menurut dia, dengan adanya pembangunan ini diharapkan tercipta lingkungan pendidikan yang baru, sehingga siswa-siswi dapat belajar lebih giat dan dapat meningkatkan taraf pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Lamongan.
Proyek dana hibah untuk MTs Bustanul Ulum dilakukan dalam beberapa tahap, tahap pertama dimulai pada 2015. Nilai dana hibah sebesar USD 81,114 atau sekitar Rp1,054,067,720.
MTs Bustanul Ulum yang telah didirikan sejak tahun 1963 melalui Program Bantuan Hibah untuk Keamanan Manusia Tingkat Akar Rumput ini telah mendapatkan rehabilitasi 3 kelas, penambahan 2 ruang belajar mengajar, 1 laboratorium baru, 1 perpustakaan, pembangunan 6 toilet serta pengadaan fasilitas belajar seperti meja, kursi, papan tulis dan lainnya.
Bupati Lamongan Bapak Fadeli menyampaikan bahwa dengan dibangunnya infrastruktur pendidikan seperti proyek bantuan hibah akar rumput ini diharapkan para siswa MTs Bustanul Ulum dapat menjadi sumber daya manusia yang lebih baik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016