Surabaya, (Antara Jatim) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero menggandeng Bank Mandiri meluncurkan layanan transaksi dengan menggunakan uang elektronik berupa Kartu e-Port untuk memudahkan dan mempercepat proses bisnis di wilayah pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
      
Direktur Keuangan Pelindo III Saefudin Noer di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Rabu mengatakan kerja sama kedua instansi ini adalah bagian dari sinergi BUMN untuk mengimplementasikan sistem pembayaran elektronir pra bayar, sebab sebelumnya pengguna jasa yang mengakses gerbang di Tanjung Perak masih menggunakan pembayaran secara tunai.
      
Saefudin mengatakan, secara bersamaan Pelindo III juga meluncurkan berbagai layanan menggunakan pembayaran non tunai bagi pengguna jasa dan karyawan Pelindo III.
      
Ia mengatakan konsep uang elektronik dengan Kartu e-Port adalah menggunakan sistem digital atau dalam jaringan (daring) tanpa dibatasi ruang dan waktu. 
     
"Dalam mempelopori Kartu e-Port, Pelindo III akan berafiliasi dan berintegrasi dengan berbagai pihak yang terkait pada bisnis kepelabuhanan, dan sinergi ini merupakan langkah nyata Pelindo III dan Bank Mandiri sebagai BUMN untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan Bank Indonesia," tuturnya.
      
Saefudin mengatakan Pelindo III juga mendorong insan kepelabuhanan mewujudkan komunitas yang meminimalisasi transaksi tunai, agar Pelabuhan Tanjung Perak menjadi pelopor Kartu e-Port di Indonesia.
     
"Langkah ini akan mendukung peningkatan penggunaan layanan perbankan di Tanah Air, sebab pengguna jasa tidak perlu lagi melakukan pembayaran secara tunai, namun digantikan dengan kartu dari Bank Mandiri yang dapat diisi ulang melalui kantor atau Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri yang sudah tersedia di berbagai tempat," katanya.
     
Director of Digital Banking and Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan layanan elektronik ini merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Mandiri dalam mendorong peningkatan kinerja Pelindo III. 
      
Selain kartu e-money, Bank Mandiri juga telah mendukung Pelindo III berupa penyediaan fasilitas "derivative line" atau transaksi lindung dengan nilai plafon sebesar 40 juta dolar AS sejak tahun 2015, transaksi valuta asing, pinjaman sindikasi yang melibatkan Bank BRI dan BNI.
     
"Kami juga memberikan layanan Mandiri Cash Management untuk memudahkan Pelindo III dalam melakukan transaksi keuangan," katanya.
      
Rico berharap, layanan perbankan yang telah diberikan Mandiri dapat mendukung Pelindo III dalam mengembangkan bisnis kepelabuhan, sehingga mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016