Madiun (Antara Jatim) - Capaian pendapatan asli daerah (PAD) yang diperoleh dari omzet pos retribusi objek wisata Waduk Widas (Bening) di Desa Petungrejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada tahun 2015 telah memenuhi target yang ditetapkan.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata (Diskoperindagta) Kabupaten Madiun Sawung Rehtomo di Madiun, Selasa, mengatakan, target PAD dari sektor Waduk Widas untuk tahun 2015 ditetapkan sebesar Rp80 juta.
"PAD yang ditetapkan tersebut memang sedikit, karena menyesuaikan dengan kemampuan dan sudah dapat terpenuhi. Untuk tahun 2016 dibebankan jumlah yang sama," ujar Sawung Rehtomo kepada wartawan.
Menurut dia, tercapainya target PAD dari retribusi objek wisata Waduk Widas tersebut tidak lepas dari upaya dinas terkait untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Madiun.
Di antaranya dengan menggelar sejumlah kegiatan di Waduk Widas yang mampu menarik wisatawan untuk berkunjung. Seperti kegiatan hiburan yang dilakukan saat libur panjang, baik sekolah maupun keagamaan.
Selain itu, Pemkab Madiun bersama dengan Jasa Tirta juga melakukan perbaikan sejumlah fasilitas umum di objek wisata tersebut. Sehingga, para pengunjung akan lebih nyaman saat berwisata di waduk buatan itu
Sementara, Kepala Bidang Pariwisata Diskoperindagta Kabupaten Madiun Isbani menambahkan, Waduk Widas merupakan satu dari sejumlah objek wisata yang mulai fokus dikembangkan oleh Pemkab Madiun.
"Anggaran tahun 2017 rencananya akan diprioritaskan untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Madiun. Termasuk di antaranya Waduk Widas," kata Isbani.
Selain Waduk Widas, objek wisata lain yang sedang fokus untuk dikembangkan dan dipromosikan oleh pemda setempat adalah, Wana Wisata Grape, Monumen Kresek, Taman Wisata Umbul, desa wisata di lereng Gunung Wilis, dan sejumlah air terjun yang berada di lingkar lereng Gunung Wilis.
Isbani berharap, dengan pengembangan tersebut, tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Madiun pada tahun 2016 dan mendatang dapat lebih baik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016