Tulungagung (Antara Jatm) - Kapolres Tulungagung AKBP FX Bhirawa Braja Paksa menginstruksikan penanganan sejumlah tunggakan kasus kriminal menonjol sebagai prioritas yang harus diselesaikan Kasat Reskrim AKP Achmad Denny Wahyudi.
"Selesaikan beberapa tunggakan kasus yang menonjol, paling tidak meminimalisir, baru kemudian kasus 'pekat' (penyakit masyarakat) dan peredaran minuman keras," kata Kapolres Bhirawa saat memberi arahan dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) enam perwira di halaman Polres Tulungagung, Jawa Timur, Senin.
Pesan itu secara khusus disampaikan kapolres dan diamanahkan kepada Kasat Reskrim AKP Achmad Denny Wahyudi yang baru dilantik menggantikan AKP Andria Diana Putra yang dipindah/mutasi menjadi Kasat Reskrim Polres Kota Mojokerto.
Salah satu tunggakan perkara yang sempat disinggung Bhirawa adalah kasus pembunuhan tukang ojek yang diduga dilakukan penumpangnya yang teridentifikasi menggunakan jasa ojek sejak dari Terminal Gayatri Tulungagung, tahun lalu.
Menurut Bhirawa, minimnya bukti petunjuk serta data rekaman CCTV (close circuit television) yang tidak jelas menjadi tantangan AKP Denny untuk segera melakukan pengungkapan.
"Itu merupakan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh kasat reskrim baru," ujarnya.
Selain tunggakan kasus, kasus-kasus berkaitan penyakit masyarakat dan peredaran minuman keras, Bhirawa menekankan pentingnya penanganan perkara pidana korupsi.
"Kita akan melacak tindak pidana korupsi yang memang murni, dan pengawasan di dunia maya seperti 'cyber crime' yang sering terjadi penipuan," kata Bhirawa dalam pidato sambutannya.
Dikonfirmasi usai sertijab, Kasat Reskrim AKP Achmad Denny Wahyudi mengatakan, jajarannya akan mendata semua permasalahan baik kecil maupun sedang, sesuai atensi pimpinan (kapolres).
"Intinya nanti kasus yang bisa kami selesaikan dalam waktu dekat akan diselesaikan, yang menjadi PR akan saya utamakan," katanya.
Dalam upacara sertijab itu selain jabatan kasat reskrim dari AKP Andria Diana Putra ke AKP Ahcmad Denny Wahyudi yang sebelumnya menjabat Kasat Binmas Polres Kediri Kota, sebanyak empat perwira juga dimutasi.
Keempat perwira itu masing-masing adalah Kapolsek Kedungwaru AKP Sujarwo dipindahtugaskan menjadi Kasubbagprogar Bagren Polres Tulungagung, digantikan oleh AKP Purwanto yang sebelumnya menjabat Kasubbagbinops Bagops Polres Tulungagung.
Sertijab juga dilakukan terhadap Kapolsek Ngantru AKP Syukur yang dipindahtugaskan menjadi Kasubbagbinops Bagops Polres Tulungagung, digantikan oleh AKP Maga Fidri Isdiawan yang sebelumnya menjabat Kanit Lantas Polsek Tulungagung Kota.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Selesaikan beberapa tunggakan kasus yang menonjol, paling tidak meminimalisir, baru kemudian kasus 'pekat' (penyakit masyarakat) dan peredaran minuman keras," kata Kapolres Bhirawa saat memberi arahan dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) enam perwira di halaman Polres Tulungagung, Jawa Timur, Senin.
Pesan itu secara khusus disampaikan kapolres dan diamanahkan kepada Kasat Reskrim AKP Achmad Denny Wahyudi yang baru dilantik menggantikan AKP Andria Diana Putra yang dipindah/mutasi menjadi Kasat Reskrim Polres Kota Mojokerto.
Salah satu tunggakan perkara yang sempat disinggung Bhirawa adalah kasus pembunuhan tukang ojek yang diduga dilakukan penumpangnya yang teridentifikasi menggunakan jasa ojek sejak dari Terminal Gayatri Tulungagung, tahun lalu.
Menurut Bhirawa, minimnya bukti petunjuk serta data rekaman CCTV (close circuit television) yang tidak jelas menjadi tantangan AKP Denny untuk segera melakukan pengungkapan.
"Itu merupakan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh kasat reskrim baru," ujarnya.
Selain tunggakan kasus, kasus-kasus berkaitan penyakit masyarakat dan peredaran minuman keras, Bhirawa menekankan pentingnya penanganan perkara pidana korupsi.
"Kita akan melacak tindak pidana korupsi yang memang murni, dan pengawasan di dunia maya seperti 'cyber crime' yang sering terjadi penipuan," kata Bhirawa dalam pidato sambutannya.
Dikonfirmasi usai sertijab, Kasat Reskrim AKP Achmad Denny Wahyudi mengatakan, jajarannya akan mendata semua permasalahan baik kecil maupun sedang, sesuai atensi pimpinan (kapolres).
"Intinya nanti kasus yang bisa kami selesaikan dalam waktu dekat akan diselesaikan, yang menjadi PR akan saya utamakan," katanya.
Dalam upacara sertijab itu selain jabatan kasat reskrim dari AKP Andria Diana Putra ke AKP Ahcmad Denny Wahyudi yang sebelumnya menjabat Kasat Binmas Polres Kediri Kota, sebanyak empat perwira juga dimutasi.
Keempat perwira itu masing-masing adalah Kapolsek Kedungwaru AKP Sujarwo dipindahtugaskan menjadi Kasubbagprogar Bagren Polres Tulungagung, digantikan oleh AKP Purwanto yang sebelumnya menjabat Kasubbagbinops Bagops Polres Tulungagung.
Sertijab juga dilakukan terhadap Kapolsek Ngantru AKP Syukur yang dipindahtugaskan menjadi Kasubbagbinops Bagops Polres Tulungagung, digantikan oleh AKP Maga Fidri Isdiawan yang sebelumnya menjabat Kanit Lantas Polsek Tulungagung Kota.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016