Sidoarjo (Antara Jatim) - Anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Sidoarjo membekuk tiga pelaku spesialis pembobol rumah kosong, masing-masing berinisial TO, MO dan MU.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sidoarjo Ajun Komisaris Polisi Wahyudin Latif di Sidoarjo, Senin  mengatakan dalam menjalankan aksinya ketiga orang tersebut menggunakan dua sepeda motor jenis Honda Vario warna putih dengan nomor polisi W5241QR dan Honda Vario warna hitam bernomor polisi L4083NN.

"Ketiga tersangka ini terbukti telah melakukan pembobolan, khususnya rumah kosong. Mereka telah melakukan aksinya sebanyak delapan kali di wilayah Waru, Sidoarjo," katanya Senin.

Ia mengemukakan, sebelum menjalankan aksinya tiga pelaku tersebut terlebih dahulu melakukan pemantauan di rumah yang akan menjadi targetnya.

"Pelaku melakukan pemantauan di lokasi yang akan menjadi targetnya untuk memastikan apakah rumah yang akan dibobol tersebut benar-benar sepi ataukah ada orangnya. Kemudian setelah dianggap oleh tersangka aman mereka baru melakukan aksi pembobolan," katanya.

Ia mengatakan, saat menjalankan aksinya pelaku masuk rumah dengan cara merusak pintu dan juga jendela rumah dengan menggunakan alat seperti besi.

"Selain itu, pelaku juga menggunakan tali untuk memanjat tembok rumah yang dianggap kosong," katanya.

Kedua tersangka masing-masing TO dan MO ini ditangkap pada tanggal 23 Agustus di salah satu tempat kos di wilayah Bungurasih, Sidoarjo dan satu orang tersangka lagi MU ditangkap di Pasuruan.

"Mereka bertiga spesialis pembobol rumah kosong, mereka juga mengakui hasilnya sekitar puluhan juta rupiah selain untuk foya-foya diri sendiri juga untuk keluarganya," katanya.

Ia menambahkan, ketiga tersangka akan dijerat dengan pasal 363 dengan ancaman 7 tahun penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kami juga meminta kepada warga masyarakat untuk lebih berhati-hati dan segera melaporkan kepada petugas kalau melihat ada tindakan mencurigakan di masyarakat," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016