Madiun (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, menawarkan enam konsep wisata kepada para wisatawan domestik maupun asing untuk menjelajahi potensi pariwisata di daerah setempat yakni konsep wisata alam, wisata buatan, desa wisata, wisata sejarah, wisata religi, dan wisata budaya.

"Ada enam konsep potensi wisata di Kabupaten Madiun yang dapat dieksplorasi oleh wisatawan. Saat ini mulai digali dan dikembangkan," ujar Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata (Diskoperindagta) Kabupaten Madiun Sawung Rehtomo di Madiun, Jumat.

Ia menjelaskan, saat ini Pemkab Madiun mulai intensif menggarap potensi wisatanya yang ada. Meski tidak memiliki tempat tujuan wisata sedasyat daerah lain, namun Madiun optimistis memunculkan keunggulan bersaingnya guna menarik wisatawan datang ke daerahnya.

"APBD tahun 2017 akan fokus untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Madiun. Beberapa di antaranya sudah dicicil di tahun ini," kata dia.

Adapun untuk wisata alam, Pemkab Madiun menawarkan keelokan pemandangan pegunungan di lingkar Gunung Wilis. Seperti Wana Wisata Grape di Kecamatan Wungu, air terjun Seweru, agro wisata perkebunan kopi Kandangan, air tejun Denu, air terjun Seloaji, air terjun Coban Kromo, dan Banyu Lawe yang semuanya berada di Kecamatan Kare.

Untuk wisata buatan, terdapat Monumen Keganasan PKI tahun 1948 di Kresek, Taman Wisata Umbul di Dolopo, Waduk Bening Widas di Saradan, Waduk Dawuhan di Wonoasri, dan sejumlah waduk lain di Kabupaten Madiun.

Kemudian desa wisata, Kabupaten Madiun mengenalkan Desa Brumbun Kecamatan Wungu dengan berpetualang menyusuri keindahan sungai desa setempat yang berada di lereng Gunung Wilis. Desa Bolo Kecamatan Kare yang menawarkan sensasi petik buah durian, dan masih banyak desa lainnya.

Lalu wisata sejarah, dimana Kabupaten Madiun mempunyai Situs Ngurawan di Dolopo, Situs Sewulan, Candi Wonorejo di Mejayan, Prasasti Mruwak di Dagangan, dan masih banyak lainnya.

Wisata religi yang menampilkan makam KH Basyariah di Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan. Dimana makan tersebut masih memiliki hubungan kerabat dengan mantan Presiden RI Gus Dur.

Sedangkan wisata budaya, terdapat kesenian dongkrek yang telah menjadi hak paten asli Kabupaten Madiun dan berbagai macam motif batik yang merupakan cerminan berbagai hasil bumi daerah setempat. Seperti Batik Porang, Batik Serat Jati, Batik Gabah Sinawur, dan Batik Kenongo.

Aneka potensi wisata, mulai dari tempat bersejarah hingga pemandangan gunung indah yang ada di Kabupaten Madiun tersebut, diharapkan mampu menjadi daya ungkit untuk pengembangan parwisata di wilayah Madiun.

Hal itu masih ditambah dengan aneka kuliner khas Madiun yang layak dieksplorasi. Seperti brem, pecel, dan lempeng atau kerupuk puli. (*)

     
     
     


Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016