BPPD Sidoarjo Angkat Lontong Kupang Sebagai Kuliner Andalan

Sidoarjo (Antara Jatim) - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo berencana akan mengangkat makanan lontong kupang sebagai salah satu kuliner andalan untuk meningkatkan potensi pariwisata yang ada di kabupaten setempat.

Kepala BPPD Kabupaten Sidoarjo Supomo mengatakan lontong kupang merupakan salah satu kuliner andalan yang tidak dimiliki oleh daerah lain dan ini merupakan potensi yang harus digarap secara maksimal.

"Kami juga akan melakukan festival lontong kupang dengan peserta terbanyak dan selanjutnya pemenangnya akan dijadikan baromater kuliner lontong kupang bagi pedagang yang lainnya," katanya usai melakukan pertemuan dengan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Rabu.

Ia mengemukakan, kedepannya kuliner lontong kupang ini juga harus disajikan di setiap hotel-hotel yang ada di Sidoarjo sebagai upaya untuk mengenalkan menu lontong kupang kepada masyarakat.

"Dengan demikian Sidoarjo tidak hanya dikenal sebagai kota transit tetapi juga menjadikan Kabupaten Sidoarjo sebagai destinasi wisata yang ada di Jawa Timur ini," katanya.

Selain lontong kupang, lanjut dia, potensi lainnya yang akan dikerjakan adalah pengolahan bahan hasil tambak yaitu udang dan bandeng untuk diolah menjadi berbagai jenis makanan.

"Nantinya udang dan bandeng tidak hanya disajikan seperti biasa, tetapi bisa dikembangkan menjadi bahan dasar kerupuk atau juga bahan dasar pembuatan kue yang bisa dinikmati masyarakat," katanya.

Disinggung terkait dengan potensi budaya, dirinya mengatakan kalau di Sidoarjo ini terdapat 30 jenis budaya yang bisa diangkat seperti seni tari, seni lukis dan juga hasil batik.

"Untuk seni tari, Kabupaten Sidoarjo memiliki tari Banjar Kemuning yang bisa diangkat dan juga dikembangkan untuk menyambut tamu-tamu yang berasal dari luar Kabupaten Sidoarjo," katanya.

Selain itu, lanjut dia, di Sidoarjo juga memiliki tujuan wisata yang tidak dimiliki oleh daerah lain yaitu lumpur Lapindo, Candi Pari dan juga wisata produk kulit Tanggulangin.

"Ini yang akan dikerjakan untuk menjadikan Sidoarjo ini tidak hanya sebagai kota transit tetapi juga sebagai destinasi wisata yang akan terus dikembangkan," katanya. 

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh BPPD Sidoarjo ini untuk meningkatkan potensi wisata yang ada di kabupaten setempat.

"Kami sangat mendukung dan diharapkan Kabupaten Sidoarjo bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Jawa Timur," katanya.(*)