Kediri (Antara Jatim) - Sebanyak 60 perusahaan baik tingkat nasional hingga daerah mengikuti kegiatan bursa kerja 2016 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri di Gedung "Convention Hall" area Simpang Lima Gumul (SLG) kabupaten setempat.
     
"Ada sekitar 60 perusahaan ini yang ikut dengan jumlah lowongan kerja sekitar 4.600 lowongan. Perusahaan itu baik tingkat nasional, Jatim, maupun Kediri," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kediri Moch Saleh Udin di Kediri, Rabu.
     
Pihaknya mengaku sengaja menyelenggarakan kegiatan bursa kerja itu. Acara itu digelar selama dua hari, 24-25 Agustus 2016. Acara itu diharapkan bisa mengurangi jumlah pengangguran terbuka.
     
Saleh mengatakan, jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Kediri masih sekitar 4,16 persen dari jumlah penduduk di kabupaten ini yang mencapai1,5 juta, sehingga pengangguran terbuka ini masih sekitar 64 ribu warga.
     
Selain karena baru lulus sekolah ataupun kuliah, juga terdapat pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Kendati perusahaan pekerja bersangkutan bukan di Kediri, mereka adalah warga Kabupaten Kediri, sehingga tetap dihitung menjadi pengangguran terbuka. 
     
"Pengangguran terbuka ini juga dipicu oleh dampak PHK. Walaupun perusahaan bukan di Kediri, tapi sebagaian warga Kediri menjadi pengangguran terbuka baru," katanya.
     
Sebenarnya, kata dia, pemerintah juga berupaya membuat beragam terobosan agar jumlah pengangguran terbuka menjadi semakin berkurang. Selain bursa kerja, pemerintah juga berupaya memberikan pelatihan, agar mereka bisa mandiri.
     
Pihaknya berharap, kegiatan ini bisa bermanfaat terlebih lagi pada warga yang mencari lowongan kerja. Perusahaan yang mencari tenaga kerja juga bisa dengan mudah melakukan seleksi dari lamaran yang diajukan sesuai dengan kompetensi yang diinginkan.
     
Sementara itu, Ian Suherman, salah seorang petugas di BTPN Syariah mengatakan perusahaan saat ini sedang membutuhkan banyak tenaga kerja, terutama untuk bagian "marketing".
     
"Nanti bisa langsung daftar, mengirimkan surat dan akan dipanggil ke Surabaya. Bahkan, nanti penempatan pun bisa sesuai dengan daerah tempat tinggal," kata Ian.
     
Dhea, salah seorang pengunjung mengaku ia mencari pekerjaan yang dirasanya cocok. Ia adalah lulusan dari Unair, Surabaya dan inginnya bekerja di perbankan.
     
"Saya baru lulus dan inginnya kerja di bank. Ini saya juga buat pengajuan untuk lamaran kerja," kata perempuan asal Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri ini.
     
Hal senada juga diungkapkan oleh Anis, pengunjung lainnya. Ia juga menyiapkan beragam berkas untuk keperluan memasukkan lamaran kerja. Ia berharap, perusahaan memanggil dirinya untuk tes.
     
"Ini sudah membuat lamaran, tapi masih mengajukan dan semoga diterima," kata Anis. 
     
Acara bursa kerja itu dipadati ribuan pencari kerja. Mereka juga mengamati satu per satu perusahaan yang ikut bursa kerja dan berharap cocok dengan pekerjaan dirinya. (*)
     

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016