![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/182612/pemkab-banyuwangi-jadikan-hut-kemerdekaan-sebagai-panggung-anak-muda&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2016/08/20160818Anas_merdeka.jpeg&description=Pemkab Banyuwangi Jadikan HUT Kemerdekaan sebagai "Panggung" Anak Muda ){kind=link}
Banyuwangi (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menjadikan malam resepsi kenegaraan dalam
puncak peringatan Hari Kemerdekaan ke-71 RI di Pendopo Sabha Swagata, Rabu (17/8) malam, sebagai "panggung" bagi anak muda generasi penerus Banyuwangi untuk menampilkan bakat dan potensinya.
Beragam kesenian dan budaya daerah maupun nusantara ditampilkan pada panggung resepsi tersebut. Bergantian anak -anak muda Banyuwangi menampilkan suguhan terbaiknya.
Seperti para pelajar yang menampilkan kebolehannya dalam tarik suara. Mereka adalah Vega Trista Yunardi Fitri, siswi kelas 12 SMA 1 Giri, Melodya Mahaputri siswi kelas 5 dan Kaisar Sengetiputra siswa kelas 3 SDN Kepatihan. Secara bergantian mereka membawakan lagu daerah nusantara seperti Manuk Dadali, Butet dan Ayo Mama.
Selain itu juga ada pemain musik tradisional Panjak dan penari daerah yang membawakan tarian Kangkung Lanjar oleh pelajar SMAN 1 Rogojampi. Mereka adalah 5 penampil terbaik dalam festival seni tingkat Jawa Timur.
Resepsi tersebut juga menghadirkan video karya anak muda Banyuwangi Vicky Hendri Kurniawan. Vicky pernah menjadi juara 1 film terbaik Denpasar Film Festival 2014. Dia juga meraih juara 1 Jogja Film Festival di tahun yang sama dan juara 1 Film Dokumenter Panjang terbaik di Apresiasi Film Indonesia 2015.
"Ini adalah sebuah kebanggan sekaligus kehormatan mendapatkan kesempatan dan bisa memberikan suguhan sebuah karya bagi Banyuwangi" kata Vicky.
Di momen spesial ini tidak ketinggalan juga menampilkan paduan suara dari para pelajar SMAN 1 Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Azwar Anas dalam sambutannya menyampaikan terima kasih pada segenap masyarakat Banyuwangi yang telah berperan serta dalam mengisi kemerdekaan dengan melakukan berbagai karya terbaik di bidangnya masing masing.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Azwar Anas menyampaikan berbagai progres pembangunan yang telah diraih Banyuwangi. Seperti penurunan angka kemiskinan dari 20,4 persen pada 2010, menjadi 9,2 persen di 2015. Indeks ketimpangan atau gini ratio yg sudah turun dari 0,33 menjadi 0,29.
"Dari sekian capaian yang telah kita raih, masih banyak kerja kita yang belum selesai. Mari kita bersama bahu membahu membangun daerah untuk Banyuwangi yang lebih baik," pungkas Anas.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
puncak peringatan Hari Kemerdekaan ke-71 RI di Pendopo Sabha Swagata, Rabu (17/8) malam, sebagai "panggung" bagi anak muda generasi penerus Banyuwangi untuk menampilkan bakat dan potensinya.
Beragam kesenian dan budaya daerah maupun nusantara ditampilkan pada panggung resepsi tersebut. Bergantian anak -anak muda Banyuwangi menampilkan suguhan terbaiknya.
Seperti para pelajar yang menampilkan kebolehannya dalam tarik suara. Mereka adalah Vega Trista Yunardi Fitri, siswi kelas 12 SMA 1 Giri, Melodya Mahaputri siswi kelas 5 dan Kaisar Sengetiputra siswa kelas 3 SDN Kepatihan. Secara bergantian mereka membawakan lagu daerah nusantara seperti Manuk Dadali, Butet dan Ayo Mama.
Selain itu juga ada pemain musik tradisional Panjak dan penari daerah yang membawakan tarian Kangkung Lanjar oleh pelajar SMAN 1 Rogojampi. Mereka adalah 5 penampil terbaik dalam festival seni tingkat Jawa Timur.
Resepsi tersebut juga menghadirkan video karya anak muda Banyuwangi Vicky Hendri Kurniawan. Vicky pernah menjadi juara 1 film terbaik Denpasar Film Festival 2014. Dia juga meraih juara 1 Jogja Film Festival di tahun yang sama dan juara 1 Film Dokumenter Panjang terbaik di Apresiasi Film Indonesia 2015.
"Ini adalah sebuah kebanggan sekaligus kehormatan mendapatkan kesempatan dan bisa memberikan suguhan sebuah karya bagi Banyuwangi" kata Vicky.
Di momen spesial ini tidak ketinggalan juga menampilkan paduan suara dari para pelajar SMAN 1 Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Azwar Anas dalam sambutannya menyampaikan terima kasih pada segenap masyarakat Banyuwangi yang telah berperan serta dalam mengisi kemerdekaan dengan melakukan berbagai karya terbaik di bidangnya masing masing.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Azwar Anas menyampaikan berbagai progres pembangunan yang telah diraih Banyuwangi. Seperti penurunan angka kemiskinan dari 20,4 persen pada 2010, menjadi 9,2 persen di 2015. Indeks ketimpangan atau gini ratio yg sudah turun dari 0,33 menjadi 0,29.
"Dari sekian capaian yang telah kita raih, masih banyak kerja kita yang belum selesai. Mari kita bersama bahu membahu membangun daerah untuk Banyuwangi yang lebih baik," pungkas Anas.(*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016