Madiun (Antara Jatim) - Tangis haru langsung pecah setelah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Madiun tahun 2016 berhasil menjalankan tugas pengibaran dan penurunan duplikat Bendera Merah Putih pada upacara Kemerdekaan RI ke-71 di Alun-Alun Kota Madiun dengan baik.
Para anggota Paskibraka ini merasa senang dan bersyukur karena beban berat tugas mereka telah selesai dilakukan dengan baik.
"Saya bersyukur, bangga, sekaligus senang. Semua tugas kami selesai dengan baik," ujar anggota Paskibraka Kota Madiun tahun 2016, Diva Rahmadani.
Gadis ayu yang bertugas membawa baki pada pengibaran bendera ini mengaku sempat gugup dan tegang saat hendak menjalankan tugas penting tersebut.
"Namun dengan bimbingan Tuhan Yang Maha Kuasa, saya yakin bisa dan semua tim Paskibraka Kota Madiun juga bisa menjalankan tugasnya masing-masing," kata dia sambil berlinang air mata haru.
Ia mengatakan untuk berhasil melakukan tugas, ia dan timnya telah berlatih keras selama hampir dua bulan terakhir.
"Seleksinya sangat ketat. Meski sudah pernah ikut Paskibraka di sekolah, tapi ini latihannya lebih disiplin lagi," kata Diva.
Hal yang sama diungkapkan oleh Mila pembawa baki pada upacara penurunan bendera. Ia mengaku sempat takut, namun dengan keyakinan yang ia miliki, ia optimistis dapat menunaikan tugas dengan baik.
"Awalnya sempat takut salah seperti saat latihan. Namun dengan keyakinan dan doa, saya bisa menjalankan tugas dengan baik.
Pantauan di lapangan, upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI dan penurunan bendera di Kota Madiun semuanya berjalan lancar.
Adapun petugas pembawa baki bendera pada upacara pengibaran adalah Diva Rahmadani yang merupakan siswi SMA Negeri 4 Madiun. Petugas pengibar bendera Merah Putih adalah Ryan Dwi siswa SMA Negeri 5 Madiun, Fedri Hizbullah siswa dari SMA Negeri 3 Madiun, dan Roby Zidni Ilmawan siswa dari SMA Negeri 3 Madiun.
Sedangkan petugas pembawa baki bendera pada upacara penurunan adalah Mila yang merupakan siswi dari MAN 2 Kota Madiun. Petugas penurunan bendera Merah Putih adalah Andre Saputra siswa dari SMA Negeri 3 Madiun, Andri Ansah Setyo Utomo dari SMA Negeri 3 Madiun, dan Muhammad Fauzan siswa SMA Negeri 4 Madiun.
Pelatih Paskibraka Kota Madiun tahun 2016 Pelda Mulyadi mengaku bangga dengan hasil tugas anggota Paskibraka gemblengannya. Ia bersyukur anak didiknya dapat melakukan tugas negara dengan lancar.
"Alhamdulillah tugas Paskibraka Kota Madiun untuk pengibaran dan penurunan bendera berjalan lancar," ungkap anggota TNI AD yang berdinas di Kodim 0803 Madiun ini.
Ia mengaku sempat mengalami kendala dalam membentuk kekompakan dan kedisiplinan anggota paskibraka tahun ini yang berjumlah 77 orang tersebut.
"Itu karena mereka awam dengan kegiatan paskibraka yang semi militer. Namun dengan latihan yang keras, hal itu bisa terkalahkan dan terbentuk dengan baik," ungkap pria yang telah melatih Paskibraka Kota Madiun selama beberapa tahun terakhir ini.
Ayo Kerja Nyata
Sementara, Wali Kota Madiun Bambang Irianto seusai menjadi Inspktur Upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan mengatakan sesuai dengan tema kemerdekaan tahun ini,"Ayo Kerja Nyata", maka pejabat dan warga Kota Madiun diminta untuk lebih giat lagi dalam bekerja membangun daerah.
"Saya minta jajaran saya dan warga Kota Madiun lebih giat kerjanya dan kerja nyata untuk mewujudkan Kota Madiun yang lebh baik," ujar Bambang Irianto.
Upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi dan penurunan bendera, masing-masing diikuti oleh sekitar 1.300 peserta yang berasal dari unsur TNI, Polri, PNS, siswa, dan mahasiswa.
Dalam upacara tersebut, bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Wali Kota Madiun Bambang Irianto, Komandan Upacara adalah Mayor Pasukan Habib Yuwono Prasetyo, Perwira Upacara Kapten Armed Sugiyanto, dan pembaca salinan teks proklamasi adalah Ketua DPRD Kota Madiun Istono. Sedangkan Inspektur Upacara Penurunan Bendera adalah Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto.
Hadir sebagai undangan para anggota Forpimda Kota Madiun, anggota DPRD Kota Madiun, SKPD Pemkot Madiun, BUMD, Veteran, tokoh masyarakat, guru, dan keluarga Paskibraka.
Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Madiun yang berlangsung sejak tanggal 15-17 Agustus 2016.
Pada tanggal 15 Agustus diselenggarakan pengukuhan Paskibraka di Gedung Asrama Haji Kota Madiun dan tanggal 16 Agustus diselenggarakan renungan malam di Taman Makam Pahlawan Kota Madiun.
Kemudian tanggal 17 Agustus dilaksanakan upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, upacara penurunan bendera pada pukul 15.00 WIB, dan resepsi kenegaraan pada malam harinya di Balai Kota Madiun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016