RIBUAN WARGA TIONGHOA SURABAYA GELAR UPACARA KEMERDEKAAN
Oleh A Malik Ibrahim
Surabaya (Antara Jatim) - Ribuan warga Tionghoa di Surabaya menggelar upacara Kemerdekaan ke-71 RI yang dipusatkan di halaman Pasar Atom lantai I, Jalan Stasiun Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu, yang dipimpin inspektur upacara Mayjen TNI Marinir (Pur) Halim Hermanto.
Ketua Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS) Liem Ou Yen mengatakan total warga Tionghoa yang hadir dalam upacara kemerdekaan sekitar 3.500 orang dari seluruh wilayah Surabaya.
"Upacara ini adalah bentuk undangan wajib setiap tahun kepada masyarakat Tionghoa di Surabaya, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan yang diraih bangsa ini, sekaligus menunjukkan rasa nasionalisme keluarga besar Tionghoa di Surabaya," katanya.
Dalam sambutannya, Liem mengatakan semua warga perlu mengembangkan sikap toleransi sesuai dengan falsafah Bhinneka Tunggal Ika untuk menghadapi bersama ekonomi global.
"Mari kita kembangkan sikap toleransi sesuai dengan falsafah Bhinneka Tunggal Ika untuk menghadapi bersama ekonomi global dan mari kita hilangkan perbedaan untuk bersama membangun bangsa ini," katanya.
Sementara itu, kegiatan upacara dimulai dengan pengibaran bendera merah putih, lalu disusul dengan pertunjukan paduan suara dari Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pertunjukkan Pekingsai, yakni tarian budaya asli Tionghoa seperti Barongsai yang diiringi dengan musik alunan gamelan.
Selain itu juga ditampilkan pertunjukkan drama kolosal kemerdekaan dengan mengambil cerita perjuangan masyarakat Surabaya bersama warga Tionghoa dalam merebut kemerdekaan di Kota Surabaya.
Acara ditutup dengan pemberian bantuan dana sosial kemasyarakatan warga Tionghoa Surabaya berupa pembagian 500 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu di wilayah sekitar Pasar Atom, Surabaya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Oleh A Malik Ibrahim
Surabaya (Antara Jatim) - Ribuan warga Tionghoa di Surabaya menggelar upacara Kemerdekaan ke-71 RI yang dipusatkan di halaman Pasar Atom lantai I, Jalan Stasiun Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu, yang dipimpin inspektur upacara Mayjen TNI Marinir (Pur) Halim Hermanto.
Ketua Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS) Liem Ou Yen mengatakan total warga Tionghoa yang hadir dalam upacara kemerdekaan sekitar 3.500 orang dari seluruh wilayah Surabaya.
"Upacara ini adalah bentuk undangan wajib setiap tahun kepada masyarakat Tionghoa di Surabaya, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan yang diraih bangsa ini, sekaligus menunjukkan rasa nasionalisme keluarga besar Tionghoa di Surabaya," katanya.
Dalam sambutannya, Liem mengatakan semua warga perlu mengembangkan sikap toleransi sesuai dengan falsafah Bhinneka Tunggal Ika untuk menghadapi bersama ekonomi global.
"Mari kita kembangkan sikap toleransi sesuai dengan falsafah Bhinneka Tunggal Ika untuk menghadapi bersama ekonomi global dan mari kita hilangkan perbedaan untuk bersama membangun bangsa ini," katanya.
Sementara itu, kegiatan upacara dimulai dengan pengibaran bendera merah putih, lalu disusul dengan pertunjukan paduan suara dari Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pertunjukkan Pekingsai, yakni tarian budaya asli Tionghoa seperti Barongsai yang diiringi dengan musik alunan gamelan.
Selain itu juga ditampilkan pertunjukkan drama kolosal kemerdekaan dengan mengambil cerita perjuangan masyarakat Surabaya bersama warga Tionghoa dalam merebut kemerdekaan di Kota Surabaya.
Acara ditutup dengan pemberian bantuan dana sosial kemasyarakatan warga Tionghoa Surabaya berupa pembagian 500 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu di wilayah sekitar Pasar Atom, Surabaya. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016