Surabaya (Antara Jatim) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Surya Paloh dijadwalkan melantik Rendra Kresna sebagai Ketua DPW NasDem Jawa Timur di Surabaya pada Minggu, 14 Agustus 2016.

"Pak Surya Paloh sendiri yang akan melantik Rendra Kresna sebagai ketua di Jatim Ekspo Surabaya," ujar Ketua DPW Partai NasDem Jatim Effendy Choirie kepada wartawan di sela Sekolah Legislatif dan Sekolah Kader bertajuk "Save Jawa Timur" di Surabaya, Jumat.

Rendra Kresna yang merupakan Bupati Malang akan dilantik menggantikan Effendy Choirie yang diangkat sebagai Sekretaris Jenderal DPP NasDem.

"Surat Keputusan pengangkatan Rendra Kresna sebagai ketua DPW NasDem Jatim sudah turun tertanggal 11 Agustus 2016," Gus Choi, sapaan akrabnya.

Sebanyak 6.000 kader yang terdiri dari pengurus di 38 daerah maupun simpatisan, kata dia, akan hadir sekaligus memberikan dukungan kepada Rendra Kresna memimpin partai hingga masa periodesasi berakhir.

Selan itu, sejumlah ketua partai politik provinsi juga diundang menyaksikan pelantikan, seperti Ketua DPD I Partai Golkar Nyono Suharli, Ketua DPW PKB Abdul Halim Iskandar, Ketua DPD PDIP Kusnadi, Ketua DPW PAN Masfuk, dan sejumlah pimpinan lainnya.

Tidak itu saja, sejumlah nama kandidat yang masuk dalam bursa Calon Gubernur Jatim periode 2019-2024 juga tempat kehormatan, antara lain Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Legislator RI Hasan Aminuddin dan lainnya.

"Gubernur Jatim Soekarwo juga telah konfirmasi kehadiran sehingga diprediksi pelantikan berlangsung ramai dan semarak," kata mantan anggota DPR RI tersebut.

Mantan politisi PKB tersebut berharap penerusnya nanti bisa memberikan yang terbaik untuk partai dan membela kepentingan rakyat sehingga semakin dicintai dan menjadi pemimpinan amanah.

Sementara itu, Rendra Kresna mengaku siap menjalankan tugasnya sebagai nakhoda baru Partai NasDem Jatim sekaligus bertekad menjadikan partainya sebagai penguasa.

"Kalau saya targetnya bukan perolehan kursi dapat berapa pada Pemilu mendatang, tapi NasDem harus berada di tiga besar," kata politisi yang mengundurkan diri dari Ketua DPD II Partai Golkar Malang tersebut. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016