Situbondo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mulai membentuk panitia seleksi (Pansel) guna pergeseran atau pemutasian setelah sebelumnya Pemkab setempat menggelar uji kompetensi terhadap pejabat struktural eselon II dan III beberapa waktu lalu.
"Sistem proses pemutasian pejabat di Pemkab Situbondo memang sudah berubah, jika sebelumnya melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang diberi tugas menyeleksi nama-nama pejabat yang akan dimutasi, kali ini kewenangan Baperjakat digantikan dengan panitia seleksi," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Situbondo Syaifullah di Situbondo, Jumat.
Ia mengemukakan bahwa mutasi pejabat akan segera dilakukan setelah pemerintah kabupaten setempat menggelar uji kompetensi terhadap 30 pejabat struktural eselon II dan pejabat eselon III sebanyak 53 orang selama tiga hari pada 5 hingga 7 Agustus 2016, di aula Hotel Sidomuncul Pasir Putih Situbondo.
Mutasi pejabat dilingkungan Pemkab Situbondo, kata dia, akan segera dilakukan seusai uji kompetensi. Dan panitia seleksi atau Pansel dibentuk langsung oleh Bupati Dadang Wigiarto.
"Panitia seleksi tersebut beranggotakan lima orang, terdiri dari dua orang birokrasi yaitu saya sendiri selaku Sekda dan dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Situbondo. Sedangkan tiga orang lainnya dari akademisi Universitas Jember yang juga sebelumnya sebagai penguji kompetensi 83 pejabat struktural," katanya.
Menurutnya, panitia seleksi diberi tugas menyeleksi tiap-tiap pejabat yang akan ditempatkan di masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) atau di sejumlah dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo.
"Mutasi pejabat ini akan mengacu pada proses seleksi pejabat yang sangat jelas, yaitu hasil uji kompetensi. Ada empat kriteria yang ingin diketahui melalui uji kompetensi, masing-masing soal 'performance' atau prestasi kinerja, karakter, kapabilitas serta motivasi," tuturnya.
Kendati demikian, Syaifullah sebagai salah satu panitia seleksi pemutasian pejabat, enggan menjelaskan kapan mutasi akan dilakukan.
"Tunggu saja pada waktunya, seusai uji kompetesi dilakukan yang pasti panitia seleksi sudah mulai bekerja menggodok nama-nama pejabat eselon II dan III," katanya menjelaskan.
Sebelumnya, sebanyak 83 pejabat struktural Pemerintah Kabupaten Situbondomengikuti tes uji kompetensi guna mengetahui kemampuan masing-masing agar pemerintah daerah setempat dapat memetakan sesuai bidangnya. Dan Tim Assesor (penguji untuk mengetahui kemampuan) berasal tim independen dari Universitas Jember, diantaranya Prof. Dr. M. Sulthon M. Pd, Dr. Edy Wahyudi, S.Sos, M.M, Drs. Agus Purwanto dan Ali Badrudin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Sistem proses pemutasian pejabat di Pemkab Situbondo memang sudah berubah, jika sebelumnya melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang diberi tugas menyeleksi nama-nama pejabat yang akan dimutasi, kali ini kewenangan Baperjakat digantikan dengan panitia seleksi," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Situbondo Syaifullah di Situbondo, Jumat.
Ia mengemukakan bahwa mutasi pejabat akan segera dilakukan setelah pemerintah kabupaten setempat menggelar uji kompetensi terhadap 30 pejabat struktural eselon II dan pejabat eselon III sebanyak 53 orang selama tiga hari pada 5 hingga 7 Agustus 2016, di aula Hotel Sidomuncul Pasir Putih Situbondo.
Mutasi pejabat dilingkungan Pemkab Situbondo, kata dia, akan segera dilakukan seusai uji kompetensi. Dan panitia seleksi atau Pansel dibentuk langsung oleh Bupati Dadang Wigiarto.
"Panitia seleksi tersebut beranggotakan lima orang, terdiri dari dua orang birokrasi yaitu saya sendiri selaku Sekda dan dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Situbondo. Sedangkan tiga orang lainnya dari akademisi Universitas Jember yang juga sebelumnya sebagai penguji kompetensi 83 pejabat struktural," katanya.
Menurutnya, panitia seleksi diberi tugas menyeleksi tiap-tiap pejabat yang akan ditempatkan di masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) atau di sejumlah dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo.
"Mutasi pejabat ini akan mengacu pada proses seleksi pejabat yang sangat jelas, yaitu hasil uji kompetensi. Ada empat kriteria yang ingin diketahui melalui uji kompetensi, masing-masing soal 'performance' atau prestasi kinerja, karakter, kapabilitas serta motivasi," tuturnya.
Kendati demikian, Syaifullah sebagai salah satu panitia seleksi pemutasian pejabat, enggan menjelaskan kapan mutasi akan dilakukan.
"Tunggu saja pada waktunya, seusai uji kompetesi dilakukan yang pasti panitia seleksi sudah mulai bekerja menggodok nama-nama pejabat eselon II dan III," katanya menjelaskan.
Sebelumnya, sebanyak 83 pejabat struktural Pemerintah Kabupaten Situbondomengikuti tes uji kompetensi guna mengetahui kemampuan masing-masing agar pemerintah daerah setempat dapat memetakan sesuai bidangnya. Dan Tim Assesor (penguji untuk mengetahui kemampuan) berasal tim independen dari Universitas Jember, diantaranya Prof. Dr. M. Sulthon M. Pd, Dr. Edy Wahyudi, S.Sos, M.M, Drs. Agus Purwanto dan Ali Badrudin. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016