Madiun (Antara Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur menganggarkan dana sekitar Rp30 miliar setiap tahunnya guna memberikan layanan kesehatan gratis melalui program jaminan kesehatan bagi masyarakat Kota Madiun (Jamkesmasta).  

"Saya telah menganggarkan dana sekitar Rp25 miliar hingga Rp30 miliar untuk program layanan kesehatan gratis bagi warga Kota Madiun," ujar Wali Kota Madiun Bambang Irianto kepada wartawan di Madiun, Jumat.

Dengan program tersebut sebanyak 136.578 kartu Jamkesmasta telah didistribusikan ke 27 kelurahan untuk digunakan masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, berkualitas, dan tidak berbiaya.

Program layanan kesehatan gratis tersebut telah berjalan sejak masa kepemimpinannya tahun 2009 hingga dua kali periode berjalan ini. 

Melalui program jamkesmasta, warga Kota Madiun mendapat pelayanan kesehatan berjenjang mulai dari tingkat puskesmas hingga rujukan ke RSUD Kota Madiun.

Ia menjelaskan, guna mendukung program jamkesmasta yang bertujuan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, pihaknya juga melaksanakan program bedah rumah dan jambanisasi guna mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang asri dan sehat. 

Sesuai data Pemkot Madiun, sejauh ini sudah dibangun sebanyak 1.540 jamban sehat dan lebih dari 4.000 unit rumah telah direnovasi dengan program bedah rumah.

Pihaknya terus berupaya, agar masyarakat Kota Madiun dan lingkungan tempat tinggalnya atau permukimannya bersih dan sehat. 

Ketua Forum Kota Sehat Madiun, Istono, mengatakan, meski pemerintah menyediakan layanan kesehatan secara gratis, namun masyarakat diimbau tetap menjaga kesehatan agar tidak sakit.

Pihaknya mengajak warga Kota Madiun untuk melakukan sejumlah kegiatan di bidang kesehatan yang tujuanya mencegah sakit dari pada mengobatinya. 

Di antaranya gerakan masyarakat Kota Madiun mandiri sehat dan sejahtera (Gemmmass), sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), gerakan pemberantasan sarang nyamuk, bank sampah, PHBS, jumat minggu bersih (jumingsih), dan lainnya.

"Kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan di rumah, namun juga di sekolah, kantor, dan tempat kerja lainnya yang tujuannya menyadarkan warga Kota Madiun akan pentingnya menjaga kesehatan," kata Istono yang juga Ketua DPRD Kota Madiun itu. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016