Surabaya (Antara Jatim) - Lomba Desain Ikon Surabaya tingkat nasional akan mewarnai "Petra Parade 2016" di Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya pada 15-19 Agustus 2016.
"Inspirasi lomba sebenarnya datang dari Bu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) yang ingin Surabaya dikenang bukan dari sensasi, tapi keunikannya," kata Rektor UKP Surabaya Prof Dr.Eng Ir Rolly Intan MASc di Surabaya, Kamis.
Didampingi Ketua Petra Parade 2016 Rully Damayanti, ST M.Art PhD dan Panitia Pengarah Petra Parade 2016 Timoticin Kwanda PhD, ia menjelaskan Bu Risma bersedia hadir dalam pembukaan "Petra Parade 2016" (16/8), sekaligus meluncurkan lomba desain ikon Surabaya yang akan berlangsung hingga Maret 2017.
"Lomba ikon baru untuk itu bagi kami sendiri menjadi bukti kepedulian kami dengan kota ini, karena kami berdiri dan berkembang di kota ini. Untuk itu, kami menandai Petra Parade yang sudah ketujuh kalinya itu dengan kegiatan bernuansa local wisdom, seperti lomba ikon Surabaya dan Petra Berkain," katanya.
Ditanya tentang ikon Surabaya yang sudah ada seperti patung Suro-Boyo dan Tugu Pahlawan, ia mengatakan Surabaya merupakan wilayah yang luas, karena itu ikon juga sangat mungkin menjadi keunikan Surabaya yang menjadi ciri khas setiap kecamatan.
"Jadi, ikon utama tetap ada, tapi Surabaya juga perlu memiliki ikon per-kawasan seperti Surabaya Barat, Timur, Utara, Selatan, dan Pusat, bahkan ada juga ikon per-kecamatan, sehingga orang akan datang ke Surabaya untuk menikmati keragaman," katanya.
Sementara itu, Ketua Petra Parade 2016 Dr Rully Damayanti menjelaskan Petra Parade merupakan acara tahunan dari UKP untuk "open house" (buka kampus) untuk siswa SMA, orangtua calon mahasiswa, mahasiswa maupun masyarakat sekitar.
"Karena itu akan ada berbagai gelaran kegiatan saat Petra Parade 2016, baik kegiatan rutin maupun panggung. Kegiatan rutin meliputi Branded Schooling Experience (BSE), Green Bazar dan Petra Olympiad," katanya.
Untuk Kegiatan Panggung meliputi Opening Ceremony, Panggung Harian, Acara Tujuhbelasan dan Closing Ceremony. "Opening Petra Parade akan digelar hari Senin, 15 Agustus 2016 mulai pukul 16.00-20.00 WIB di lapangan hijau UK Petra," ujarnya.
Menurut dia, Petra Parade 2016 dibuka dengan sendratari kolosal tentang kisah cinta Bima dan Arimbi yang dimainkan 85 penari dari Sanggar Rizky Budoyo, Sidoarjo dengan parade kembang api yang cantik. "Ada 12 konsulat jenderal atau perwakilan asing yang kami undang," katanya.
Panggung harian akan menyajikan berbagai kegiatan diantaranya Festival Indonesiaku (16/8), Flash Mob "Petra Motion" (16/8), Workshop "Urban Sketcher" (18/8), Festival Petra Berkain (18/8).
"Festival Indonesiaku adalah kegiatan menyusun puzzle tentang kepulauan Indonesia yang diikuti pelajar SD, Flash Mob "Petra Motion" merupakan tarian tradisional bergaya modern," katanya.
Saat merayakan 17 Agustus, panitia menggelar Pesta Rakyat (17/8) bagi para sivitas akademika diantaranya Toempeng Djajan, lomba tujuh belasan dan makan makanan sego Koecing mulai pukul 09.30 WIB, termasuk bakar sate terpanjang.
"Lomba Agustusan juga akan diikuti Rektor UKP dengan tiga jenis lomba yakni balap karung, memasukkan air dalam botol, dan lomba makan kerupuk," katanya.
Tidak hanya itu, para siswa SMA juga dapat merasakan nuansa perkuliahan dengan berperan aktif-interaktif dalam workshop-workshop di setiap Program Studi yang ada di Universitas Kristen Petra dalam Branded Schooling Experience (15,16,18/8).
"Dalam BSE itu setiap harinya akan tersedia dua shift workshop mulai pukul 09.00-11.30 WIB. Tak ketinggalan juga akan tersedia 14 kompetisi dalam Petra Olmpiad, sebuah kompetisi bagi para siswa SMU yang ingin bergabung ke UK Petra," katanya.
Ia menambahkan penampilan yang atraktif dan menarik dari Saykoji akan menutup perhelatan Petra Parade pada hari Jumat, 19 Agustus 2016 di lapangan hijau mulai pukul 18.00 WIB. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Inspirasi lomba sebenarnya datang dari Bu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) yang ingin Surabaya dikenang bukan dari sensasi, tapi keunikannya," kata Rektor UKP Surabaya Prof Dr.Eng Ir Rolly Intan MASc di Surabaya, Kamis.
Didampingi Ketua Petra Parade 2016 Rully Damayanti, ST M.Art PhD dan Panitia Pengarah Petra Parade 2016 Timoticin Kwanda PhD, ia menjelaskan Bu Risma bersedia hadir dalam pembukaan "Petra Parade 2016" (16/8), sekaligus meluncurkan lomba desain ikon Surabaya yang akan berlangsung hingga Maret 2017.
"Lomba ikon baru untuk itu bagi kami sendiri menjadi bukti kepedulian kami dengan kota ini, karena kami berdiri dan berkembang di kota ini. Untuk itu, kami menandai Petra Parade yang sudah ketujuh kalinya itu dengan kegiatan bernuansa local wisdom, seperti lomba ikon Surabaya dan Petra Berkain," katanya.
Ditanya tentang ikon Surabaya yang sudah ada seperti patung Suro-Boyo dan Tugu Pahlawan, ia mengatakan Surabaya merupakan wilayah yang luas, karena itu ikon juga sangat mungkin menjadi keunikan Surabaya yang menjadi ciri khas setiap kecamatan.
"Jadi, ikon utama tetap ada, tapi Surabaya juga perlu memiliki ikon per-kawasan seperti Surabaya Barat, Timur, Utara, Selatan, dan Pusat, bahkan ada juga ikon per-kecamatan, sehingga orang akan datang ke Surabaya untuk menikmati keragaman," katanya.
Sementara itu, Ketua Petra Parade 2016 Dr Rully Damayanti menjelaskan Petra Parade merupakan acara tahunan dari UKP untuk "open house" (buka kampus) untuk siswa SMA, orangtua calon mahasiswa, mahasiswa maupun masyarakat sekitar.
"Karena itu akan ada berbagai gelaran kegiatan saat Petra Parade 2016, baik kegiatan rutin maupun panggung. Kegiatan rutin meliputi Branded Schooling Experience (BSE), Green Bazar dan Petra Olympiad," katanya.
Untuk Kegiatan Panggung meliputi Opening Ceremony, Panggung Harian, Acara Tujuhbelasan dan Closing Ceremony. "Opening Petra Parade akan digelar hari Senin, 15 Agustus 2016 mulai pukul 16.00-20.00 WIB di lapangan hijau UK Petra," ujarnya.
Menurut dia, Petra Parade 2016 dibuka dengan sendratari kolosal tentang kisah cinta Bima dan Arimbi yang dimainkan 85 penari dari Sanggar Rizky Budoyo, Sidoarjo dengan parade kembang api yang cantik. "Ada 12 konsulat jenderal atau perwakilan asing yang kami undang," katanya.
Panggung harian akan menyajikan berbagai kegiatan diantaranya Festival Indonesiaku (16/8), Flash Mob "Petra Motion" (16/8), Workshop "Urban Sketcher" (18/8), Festival Petra Berkain (18/8).
"Festival Indonesiaku adalah kegiatan menyusun puzzle tentang kepulauan Indonesia yang diikuti pelajar SD, Flash Mob "Petra Motion" merupakan tarian tradisional bergaya modern," katanya.
Saat merayakan 17 Agustus, panitia menggelar Pesta Rakyat (17/8) bagi para sivitas akademika diantaranya Toempeng Djajan, lomba tujuh belasan dan makan makanan sego Koecing mulai pukul 09.30 WIB, termasuk bakar sate terpanjang.
"Lomba Agustusan juga akan diikuti Rektor UKP dengan tiga jenis lomba yakni balap karung, memasukkan air dalam botol, dan lomba makan kerupuk," katanya.
Tidak hanya itu, para siswa SMA juga dapat merasakan nuansa perkuliahan dengan berperan aktif-interaktif dalam workshop-workshop di setiap Program Studi yang ada di Universitas Kristen Petra dalam Branded Schooling Experience (15,16,18/8).
"Dalam BSE itu setiap harinya akan tersedia dua shift workshop mulai pukul 09.00-11.30 WIB. Tak ketinggalan juga akan tersedia 14 kompetisi dalam Petra Olmpiad, sebuah kompetisi bagi para siswa SMU yang ingin bergabung ke UK Petra," katanya.
Ia menambahkan penampilan yang atraktif dan menarik dari Saykoji akan menutup perhelatan Petra Parade pada hari Jumat, 19 Agustus 2016 di lapangan hijau mulai pukul 18.00 WIB. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016