Sumenep (Antara Jatim) - Kesebelasan Perssu Super Madura tetap menargetkan menang dalam laga terakhirnya di fase grup 7 Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 melawan Persekap Pasuruan pada Sabtu (13/8).

"Kami tetap akan lolos ke putaran 16 besar ISC B, meskipun nantinya kalah melawan Persekap. Namun, kami ingin akhir perjalanan di fase grup ditutup dengan kemenangan sekaligus memastikan rekor tak pernah kalah tetap terjaga," kata Pelatih Perssu Super Madura, Salahuddin di Sumenep, Jawa Timur, Kamis.

Perssu Super Madura adalah tim sepak bola asal Sumenep yang tergabung dalam grup 7 ISC B 2016 bersama empat klub lainnya, yakni Persekam Metro FC Malang, Persekap Pasuruan, Persewangi Banyuwangi, dan PS Sumbawa Barat.

Untuk sementara hingga laga ke-7, Perssu Kaisar Madura, sebutan lain Perssu, menang sebanyak enam kali dan satu kali seri.

Dalam laga sebelumnya melawan Persekap Pasuruan pada 1 Mei 2016 di Stadion A Yani Sumenep, Perssu yang bertindak sebagai tuan rumah mengalahkan tim tamunya itu dengan skor 3-0.

"Kami memperkirakan pertandingan melawan Persekap pada Sabtu (13/8) itu akan berlangsung penuh tekanan. Persekap pasti akan main habis-habisan, karena wajib menang supaya bisa lolos ke putaran 16 besar ISC B," kata Salahuddin, menerangkan.

Ia menjelaskan, pihaknya telah mengevaluasi sekaligus menyiapkan mental para pemain Perssu selama masa jeda setelah pertandingan melawan Persekam Metro FC Malang pada akhir pekan lalu.

Penguatan mental kepada para pemain Perssu itu dilakukan, karena laga melawan Persekap yang akan berlangsung di kandang lawan tersebut dipastikan penuh tekanan.

"Kami minta anak-anak untuk bisa mengontrol emosinya. Intinya jangan sampai emosi selama masa pertandingan. Namun, jangan pula mengentengkan kemampuan lawan, karena akan merusak konsentrasi bermain," katanya.

Dua pemain Perssu dipastikan tidak bisa diturunkan dalam laga terakhir di fase grup 7 melawan Persekap, akibat akumulasi kartu kuning, yakni Joko Prayitno dan Bakori Andreas. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016