Kediri (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian Sektor Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menangani temuan jenazah pasangan suami istri  di bawah pohon bambu dan diduga mereka bunuh diri sebab meninggalkan surat wasiat yang isinya meminta dimakamkan bersamaan  di Desa Butuh, Kecamatan Kras, kabupaten setempat.
    
"Pasangan itu ditemukan di bawah pohon bambu, tepatnya di tepi sawah. Kami lakukan cek ternyata sudah meninggal dunia. Kami lalu hubungi polres dan lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kepala Polsek Kras AKP Mukhlason, ditemui di RS Bhayangkara, Kediri, Kamis.

Ia mengemukakan informasi temuan jenazah itu dilaporkan warga setempat sekitar pukul 06.47 WIB. Warga tidak berani mendekat, sehingga tidak diketahui apakah pasangan yang ditemukan saling berpelukan itu masih hidup atau sudah meninggal dunia.
      
 Ia juga meminta keterangan terkait dengan identitas suami istri tersebut. Mereka diketahui bernama Toni Suhartono (60), pensiunan pegawai negeri sipil di Kota Kediri serta istrinya Sulistiorini (55). Mereka adalah warga Desa Butuh, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.
     
Kapolsek mengungkapkan, saat ditemukan, pasangan suami istri itu masih berpelukan dengan masih mengenakan pakaian lengkap. Namun, mulut yang perempuan tersumpal oleh kain, sehingga tidak ada cairan yang keluar. Selain itu, beberapa hewan seperti semut juga sudah mulai merayap di tubuh korban.
     
Di lokasi temuan, selain menemukan pasangan suami istri itu, petugas juga menemukan ada dua botol air mineral. Petugas membawa dua botol tersebut untuk diteliti apakah ada kandungan racun atau tidak.
     
Petugas juga menemukan surat wasiat saat melakukan pemeriksaan di rumah duka. Isi dari surat itu meminta kedua anak mereka rukun serta jenazah dimakamkan dalam satu tempat.
    
"Surat itu intinya pamit, anaknya suruh rukun dan minta jenazah dimakamkan jadi satu," ujarnya.
     
Saat ini, kedua jenazah tersebut masih dirawat di RS Bhayangkara, Kediri. Petugas akan melakukan autopsi, guna mengetahui penyebab pasti mereka meninggal dunia.
     
Sementara itu, keluarga mengaku kaget dengan kejadian memilukan tersebut. Mereka awalnya tidak percaya jika kerabat mereka meninggal dunia yang diduga dengan cara bunuh diri.
     
"Kalau ada masalah kurang begitu tahu, tapi kami sedang mengurus jenazahnya," kata Andry, salah seorang kemenakan.
     
Pasangan itu dikaruniai dua orang anak, yaitu Indra Wicaksono serta Dian Kurniawan. Selama ini, Dian lebih banyak tinggal di luar kota, sementara yang bersama pasangan itu adalah Indra. Informasi yang dihimpun, keluarga itu mempunyai masalah keuangan, hingga rumah mereka dijual. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016