Blitar (ANTARA) - Seorang suami di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tega melukai istrinya yakni SC (32), warga Desa Bendosari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, dengan parang hingga mengakibatkan luka serius di beberapa anggota tubuhnya.
Kepala Seksi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi mengemukakan kejadian itu berawal dari suami korban berinisial CH (36) datang ke rumah orangtuanya istrinya hendak bertemu dengan istrinya.
Keduanya sudah pisah rumah beberapa bulan dan korban tinggal di rumah orangtuanya yang juga masih satu desa dengan rumah suami.
"Korban ini tinggal dengan orangtuanya. Saat itu suami korban datang ke rumah orangtua korban dengan tujuan meminjam telepon seluler yang dipakai korban, namun tidak diperbolehkan karena telepon seluler tersebut milik ayah korban (Sukaryani)," katanya di Blitar, Sabtu.
Ia menambahkan pelaku kemudian pergi meninggalkan rumah. Korban kemudian bersama ibunya dan anaknya yang masih berumur dua tahun dari rumah berangkat membeli makanan di toko yang jaraknya kurang lebih 300 meter dari rumah.
"Saat itu, di depan toko tiba-tiba pelaku datang lagi menemui korban dan saat korban mau pulang dihadang oleh pelaku lalu terjadi pertengkaran. Karena hal itu ibu korban yakni Endang Wijiati pulang ke rumah dengan diantar orang untuk memberitahu suaminya, Sukaryani (Bapak korban) untuk menjemput korban.
Saat bapak korban tiba di tempat kejadian, ia kaget setelah melihat anaknya sudah terkapar bersimbah darah di tepi jalan, sedangkan pelaku yang merupakan menantunya itu masih memegang parang yang baru digunakan untuk melukai anaknya.
Sukaryani sempat diacungkan senjata tajam itu, namun setelahnya menantunya itu langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.
"Kemudian saksi Sukaryani langsung menolong korban dan membawa ke Rumah Sakit Aminah Kota Blitar untuk mendapatkan perawatan," kata dia.
Pihaknya mengungkapkan korban menderita luka bacok pada muka, kepala atas dan belakang, telinga kanan, tengkuk, telapak tangan kiri bagian luar, telapak tangan kanan bagian luar, tulang telapak tangan kiri patah, jari tengah tangan kanan putus.
"Saat ini korban masih menjalani operasi di RS Aminah Kota Blitar, sedangkan pelaku masih dalam pencarian," kata dia.
Ia juga mengatakan polisi belum bisa meminta keterangan dari keluarga, sebab mereka juga masih menunggu korban di rumah sakit.
Polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti seperti pakaian korban dan sebilah parang milik pelaku yang digunakan melukai istrinya.
"Untuk motif belum jelas karena korban masih dalam perawatan dan belum bisa dimintai keterangan. Sedangkan pelaku masih dalam pencarian," kata Ipda Putut.