Situbondo (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur akan mendirikan tenda darurat di lokasi kebakaran untuk tempat sementara bagi dua kepala keluarga yang rumahnya hangus dan rata dengan tanah akibat terbakar.

"Ada dua rumah warga yang terbakar serta satu mushalla pada petang tadi di Dusun Gelindung, Desa Kalirejo, Kecamatan Sumbermalang. Oleh karenanya besok petugas BPBD akan mendirikan tenda buat para korban kebakaran lantaran mereka tidak ada tempat tinggal," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Zainul Arifin di Situbondo, Senin.

Ia mengemukakan, BPBD Situbondo selain akan mendirikan tenda untuk tempat tinggal sementara bagi korban kebakaran rumah tersebut, pada Selasa (2/8) pagi juga akan memberikan bantuan berupa sembako, matras, selimut dan kebutuhan sandang lainnya.

Bantuan sandang pangan bagi korban kebakaran rumah itu, kata dia, karena dua kepala keluarga dengan tujuh jiwa tersebut seluruh rumah beserta isinya ludes terbakar, sehingga tidak ada satupun yang harta benda mereka yang tersisa.

"Dua rumah warga yang terbakar masing-masing adalah milik Adun (70) dan Rusnadi (60). Selain api menghanguskan dua rumah milik warga kurang mampu ini api juga melalap separuh bangunan mushalla," katanya.

Peristiwa kebakaran rumah yang lokasinya berada di Lereng Gunung Argopuro itu, menurut Zainul, terjadi saat anak Rusnadi bermain korek api sembari mebakar kerdus di dinding "gedek" rumah Adun. Dan tidak lama kemudian api langsung membesar dan melalap rumah kayu tersebut.

"Apinya langsung membesar karena angin juga bertiup kencang sehingga dengan cepat juga api merembet ke rumah Rusnadi serta mushalla yang berada di samping rumah Adun. Warga yang hanya memadamkan api dengan peralatan seadanya tidak mampu menghentikan kobaran api yang cukup besar," tuturnya.

Kepala BPBD Situbondo mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan selalu menjaga dan memantau putra dan putrinya untuk tidak bermain korek api supaya tidak terjadi hal yang serupa. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016