Malang, (Antara Jatim)  - memiliki beragam kuliner dan segudang jajanan yang bisa disuguhkan dan dinikmati ketika bersantai, kongkow atau acara-acara resmi (formal), bahkan sebagai buah tangan atau oleh-oleh untuk sanak saudara, teman atau kerabat.

Selain kuliner makanan Malang seperti berbagai macam olahan bakso, mulai dari bakso kota, bakso bakar, bakso horeg, bakso tengkleng dan lainnya, juga ada masakan olahan ikan laut dan ikan budi daya, bebek hingga rica-rica enthog super pedas.
 
Demikian juga dengan jajanan, selama ini sudah banyak produk khas Malang yang membanjiri toko oleh-oleh, tidak hanya yang ada di wilayah Malang raya, tetapi di berbagai daerah, seperti keripik tempe, keripik buah, jenang berbahan dasar berbagai buah, bakpia khas Malang, sari buah bermacam-macam rasa, seperti apel, jambu, leci, strawberry, sirsak maupun nenas.

Kini, ada produk baru yang mulai dikenal dan membanjiri pasaran di wilayah Malang raya. Oulet-outlet kecil hingga besar mulai memajang produk baru yang diluncurkan pasangan artis Teuku Wisnu-Shireen Sungkar tersebut, yakni Malang Strudel.

Strudel adalah kue berlapis, yang terbuat dari pastry dan diisi berbagai buah-buahan. Kue ini adalah makanan populer di jaman Hasburg Empire (1278 – 1780) di Austria. Awal dari makanan ini diperkirakan ditemukan oleh bangsa Yunani dan Turki yang di kenal sebagai Backlava.

Karena populernya, makanan ini menjadi makanan favorit rakyat Austria, Jerman dan negara Eropa lainnya. Di Eropa, Strudel yang terkenal dan favorit adalah yang berisi buah apel. Di Jerman sering disebut dengan apfel strudel.

Oleh-oleh terbaru dari Malang yang kini mulai populer itu merupakan buah inspirasi Teuku Wisnu dan Shireen ketika berlibur ke Eropa beberapa tahun silam, keduanya sangat menyukai Strudel hingga terpilihlah kue ini untuk oleh-oleh keluarga dan teman-temannya di Indonesia. Teman-teman dan keluarganya-pun ternyata juga banyak yang menyukai kue ini.

Wisnu yang sering datang ke Malang, berpikir, mungkin cocok untuk membuat Strudel khas Malang, karena Malang terkenal sebagai penghasil apel berkualitas. Strudel produk dalam negeri itu dimodifikasi dan disesuaikan dengan lidah lokal melalui chef profesional. Hingga jadilah beberapa varian strudel khas Malang yang dijual di gerai pertama Malang Strudel di Jalan Ardimulyo No 14 Singosari, Kabupaten Malang.

Sejak dibuka akhir 2014, banyak komentar positif tentang rasa lezat Malang Strudel ini, sehingga pesanan dari berbagai daerah pun membanjir. Namun, Malang Strudel ini hanya bisa dibeli di Malang saja agar kue ini bisa menjadi oleh-oleh khas Malang yang tidak dijual di kota lainnya.

Kue berlapis yang berisi aneka buah dengan berbagai varian rasa itu begitu lembut dan yummy di lidah. Dengan mengeluarkan dana sebesar Rp40 ribu, penikmat kuliner sudah bisa membawa pulang satu pak strudel yang bisa dinikmati untuk beberapa orang.

Varian rasa itu di antaranya adalah coklat, mangga, durian premium, telo ungu, nenas, jeruk, keju, kurma maupun mix beberapa buah dan keju. "Sekali makan, rasanya ketagihan karena buahnya terasa segar dan lapis kuenya sangat lembut dengan rasa khas," kata salah seorang pecinta strudel rasa mix buah-buahan, Ny Iis.

Jika pada tahun pertama masih sulit didapat, sekarang strudel tersebut bisa diperoleh di sejumlah outlet (gerai) yang ada di wilayah Malang raya dan tidak harus ke Singosari.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016