Surabaya, (Antara Jatim) - Arus kapal domestik yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur selama semester I atau sampai Juni 2016 tercatat tumbuh 1,13 persen, atau sebanyak 7.261 unit.

"Pertumbuhan itu tercatat dibandingkan capaian tahun 2015 pada periode yang sama, yakni sampai Juni 2015 yang hanya mencapai 7.179 unit," ucap Kepala Humas Pelabuhan Tanjung Perak Oscar Yogi dalam keterangan persnya di Surabaya, Selasa.

Yogi mencatat, kapal pengangkut petikemas menjadi kapal yang paling dominan masuk ke Tanjung Perak yakni sebanyak 2.875 kunjungan, disusul kapal pengangkut general cargo sebanyak 1.074 kunjungan dan kapal penumpang sebanyak 723 kunjungan.

Ia mengatakan, peningkatan arus kapal masuk Surabaya pada semester I merupakan hal yang positif terhadap kapasitas pelabuhan Tanjung Perak dalam menangani segala jenis komoditas yang diangkut sejumlah kapal, khususnya bagi pelayaran dalam negeri.

"Catatan signifikan terjadi pada bulan Juni kemarin, yakni sebesar 41 persen setelah di bulan sebelumnya hanya mencatat 824 kunjungan," katanya.

Sementara untuk arus kapal luar negeri, kata Yogi, jumlah kunjungannya relatif stabil yakni rata-rata 179 setiap bulannya, terhitung sejak bulan Januari sampai dengan Juni 2016.

"Rasio perbandingan pelayaran asing dan domestik adalah 1 banding 6, dengan rincian 1.034 kunjungan kapal asing dan 6.227 kunjungan kapal domestik," ucapnya.

Namun demikian, Yogi mengaku rasio itu secara tonase berbanding tipis yaitu 1 banding 1,2 dengan rincian tonase kapal asing 21 juta ton dan kapal domestik 25 juta ton.

Sedangkan untuk arus barang, secara spesifik kata Yogi, Pelabuhan Tanjung Perak mampu melampaui target diatas 8 persen, khususnya untuk penanganan komoditas general cargo, curah kering dan curah cair (baik BBM maupun Non-BBM).
 
Secara rinci, ia menjelaskan, arus barang untuk komoditas general cargo adalah 3,2 juta ton/m3, curah kering sebanyak 3,6 juta ton, dan curah cair sebanyak 2,9 juta ton/liter.

Sementara komoditas petikemas, Tanjung Perak mampu menangani sebanyak 296.137 TEUs atau masih tercapai 46 persen dari target yang ditetapkan dalam satu tahun, yakni 650.766 TEUs.

Sedangkan arus penumpang kapal laut tercatat sebanyak 206.248 orang dengan komposisi, 56 persen penumpang debarkasi/kedatangan dan 44 persen penumpang embarkasi/pemberangkatan.

Kemudian, kata Yogi untuk arus hewan melalui Pelabuhan Tanjung Perak sepanjang semester I tercatat mencapai 13.911 ekor, jumlah tersebut melampaui target arus hewan pada semester pertama tahun 2015 dengan peningkatan sebesar 38 persen.

"Rinciannya 1.912 ekor di antaranya merupakan sapi impor asal Australia yang diangkut menggunakan kapal pengangkut ternak, MV Ocean Dover pada bulan April 2016, dan peningkatan ini pada umumnya untuk memenuhi kebutuhan daging pada Hari Raya Idul Fitri," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016