Malang (Antara Jatim) - Sedikitnya 1.420 orang peserta tes calon mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memperebutkan kursi Fakultas Kedokteran yang kuotanya hanya 100, artinya setiap satu peserta tes harus bisa menyingkirkan 14 peserta lainnya.
Rektor UMM, Fauzan, di Malang, Senin mengakui Fakultas Kedokteran masih menjadi favorit pendaftar pada seleksi masuk tahun akademik 2016-2017. "Sebanyak 1.420 peserta tes yang memilih jurusan tersebut, padahal kuota yang disediakan hanya 100 kursi," kata Fauzan di sela pelaksanaan tes gelombang II UMM di kampus III Tlogomas, Kota Malang, Jawa Timur.
Kuota 100 kursi untuk Fakultas Kedokteran tesrebut, katanya, dipenuhi dari peserta tes gelombang I dan II, sedangkan pada gelombang III yang digelar Agustus mendatang tidak ada.
"Selain Kedokteran, sejumlah program studi lain yang menjadi favorit pendaftara adalah Manajemen dan Ilmu Komunikasi, namun secara rata-rata seluruh program studi mengalami peningkatan jumlah peminat. Namun demikian, kami tetap pada komitmen pada tahun ini jumlah mahasiswa baru yang kami terima hanya 6.500 dari tahun sebelumnya yang mencapai 7.000 mahasiswa," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Tugas Penerimaan Mahasiswa Baru (UPTPMB) UMM, Dr Ermanu Azizul Hakim mengatakan tes gelombang II diikuti sebanyak 10.131 peserta. Untuk pengawasan tes, pihaknya melibatkan 610 dosen dan karyawan kampus setempat.
"Kami telah berkoordinasi dengan berbagai elemen kampus. Ruangan untuk pelaksanaan tes disebar di seluruh gedung kuliah bersama (GKB) I, II dan III, UMM Dome, aula Biro Umum, aula Masjid AR Fachruddin, aula hotel UMM Inn, aula RS UMM, serta kampus II di Jalan Bendungan Sutami," katanya.
Kepala Humas UMM, Nasrullah memastikan satu-satunya jalur masuk untuk diterima di UMM hanya melalui tes. "Hasil tes ini sangat menentukan dan bukan hanya formalitas. Oleh karenanya, jika ada iming-iming atau bujukan bisa masuk UMM dengan membayar sejumlah uang, abaikan, jangan percara, meski yang membujuk itu mengaku dari internal UMM," tegas Nasrullah.
Berdasarkan data dari UMM, jumlah pendaftar jalur undangan, gelombang I dan II di UMM mencapai lebih dari 20.000 orang. UMM juga masih akan membuka pendaftaran gelombang III pada 1 hingga 19 Agustus 2016. Dan, tes akan dilaksanakan pada 22 Agustus 2016, untuk semua program studi, kecuali kedokteran. "Sejak awal Kedokteran memang hanya membuka pendaftaran pada gelombang I dan II saja," kata Nasrullah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Rektor UMM, Fauzan, di Malang, Senin mengakui Fakultas Kedokteran masih menjadi favorit pendaftar pada seleksi masuk tahun akademik 2016-2017. "Sebanyak 1.420 peserta tes yang memilih jurusan tersebut, padahal kuota yang disediakan hanya 100 kursi," kata Fauzan di sela pelaksanaan tes gelombang II UMM di kampus III Tlogomas, Kota Malang, Jawa Timur.
Kuota 100 kursi untuk Fakultas Kedokteran tesrebut, katanya, dipenuhi dari peserta tes gelombang I dan II, sedangkan pada gelombang III yang digelar Agustus mendatang tidak ada.
"Selain Kedokteran, sejumlah program studi lain yang menjadi favorit pendaftara adalah Manajemen dan Ilmu Komunikasi, namun secara rata-rata seluruh program studi mengalami peningkatan jumlah peminat. Namun demikian, kami tetap pada komitmen pada tahun ini jumlah mahasiswa baru yang kami terima hanya 6.500 dari tahun sebelumnya yang mencapai 7.000 mahasiswa," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Tugas Penerimaan Mahasiswa Baru (UPTPMB) UMM, Dr Ermanu Azizul Hakim mengatakan tes gelombang II diikuti sebanyak 10.131 peserta. Untuk pengawasan tes, pihaknya melibatkan 610 dosen dan karyawan kampus setempat.
"Kami telah berkoordinasi dengan berbagai elemen kampus. Ruangan untuk pelaksanaan tes disebar di seluruh gedung kuliah bersama (GKB) I, II dan III, UMM Dome, aula Biro Umum, aula Masjid AR Fachruddin, aula hotel UMM Inn, aula RS UMM, serta kampus II di Jalan Bendungan Sutami," katanya.
Kepala Humas UMM, Nasrullah memastikan satu-satunya jalur masuk untuk diterima di UMM hanya melalui tes. "Hasil tes ini sangat menentukan dan bukan hanya formalitas. Oleh karenanya, jika ada iming-iming atau bujukan bisa masuk UMM dengan membayar sejumlah uang, abaikan, jangan percara, meski yang membujuk itu mengaku dari internal UMM," tegas Nasrullah.
Berdasarkan data dari UMM, jumlah pendaftar jalur undangan, gelombang I dan II di UMM mencapai lebih dari 20.000 orang. UMM juga masih akan membuka pendaftaran gelombang III pada 1 hingga 19 Agustus 2016. Dan, tes akan dilaksanakan pada 22 Agustus 2016, untuk semua program studi, kecuali kedokteran. "Sejak awal Kedokteran memang hanya membuka pendaftaran pada gelombang I dan II saja," kata Nasrullah.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016