Surabaya (Antara Jatim) - Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Mitroatin memimpin DPD II Partai Golkar setempat setelah secara aklamasi terpilih dalam Musyawarah Daerah yang digelar di Kantor DPD I Golkar Jatim di Surabaya, Minggu.

"Alhamdulillah karena proses berjalan demokratis dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan," ujar Mitroatin ketika ditemui usai pelaksanaan musda.

Meski sempat diiringi permasalahan internal di tubuh Golkar Bojonegoro hingga pelaksanaan musda diambil alih oleh Pimpinan DPD I, namun ia mengaku semuanya selesai dan berjanji merangkul semua pihak.

"Namanya dinamika itu biasa di dunia politik. Setelah melalui proses demokratis, semuanya selesai dan mari bersama-sama membesarkan partai, khususnya Golkar di Bojonegoro," ucapnya.

Musda DPD II partai berlambang pohon beringin tersebut sejatinya digelar beberapa waktu lalu, namun terdapat persoalan internal  yang berujung pada pengambilalihan pelaksanaan musda.

Calon ketua lainnya adalah anggota Komisi D DPRD Bojonegoro Nasukha, namun pada prosesnya terpilih Mitroatin yang secara aklamasi terpilih menjabat orang nomor satu di Golkar kabupaten setempat selama lima tahun ke depan.

Setelah terpilih, kata dia, sesuai amanat musda dan formatur, segera dibentuk kepengurusan yang tujuannya menyolidkan sekaligus memenangkan Golkar pada Pemilihan Umum 2019.

"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan demi terwujudnya target 10 kursi ke atas untuk DPRD Bojonegoro di Pemilu mendatang," katanya.

Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Jatim Nyono Suharli mengucapkan selamat atas terpilihnya Mitroatin sebagai Ketua Golkar Bojonegoro dan berharap segera memperlengkap struktural partai maupun menguatkan kader.

"Proses yang sudah dilalui sudah demokratis dan semua pihak menerimanya. Meski sempat ada permasalahan, tapi biasa karena dinamika demokrasi seperti itu," katanya.

Bupati Jombang tersebut meminta kader partai di Bojonegoro tetap solid dan bersama-sama memenangkan Pemilu mendatang. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016