Tanaman Tembakau Petani Pamekasan Terendam Banjir

Pamekasan (Antara Jatim) - Tanaman tembakau petani di Pamekasan, Jawa Timur terendam banjir, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu, dalam sepekan terakhir ini.

Berdasarkan pantauan Antara di Pamekasan, tanaman tembakau yang terendam banjir ini mulai dari Kelurahan Kangenan, Kecamatan Pamekasan hingga di Jalan Raya Desa Montok, Kecamatan Larangan.

"Sudah lima hari ini tanaman tembakau kami terendam seperti ini," kata petani di Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu, Sujai'e, kepada Antara di Pamekasan, Kamis.

Akibat banjir itu, tanaman tembakau milik ayah dua orang anak itu, kini mulai menguning, bahkan sebagian sudah ada yang mati.

Di Desa Montok, Kecamatan Larangan, tanaman tembakau yang banyak terendam banjir itu di sekitar pertigaan jalan raya penghubung antara Kabupaten Pamekasan dengan Kabupaten Sampang.

Di daerah ini genangan banjir menenggelamkan tak kurang dari 5 haktre tanaman tembakau, sehingga banyak tembakau petani yang mati.

"Ini bisa terancam mati, jika hujan terus menerus turun seperti ini," kata petani di desa itu, Marsudi.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pamekasan Ajib Abdullah menjelaskan, berdasarkan prakiraan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tahun ini merupakan kemarau basah, sehingga meski musim kemarau, tetap sering turun hujan.

"Oleh karenanya di awal masa tanam tembakau kami telah menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat agar sebaiknya tidak menanam tembakau, terutama di areal sawah," katanya, menjelaskan.

    

Luas Areal Tanam Tembakau

    Luas areal tanam tembakau di Kabupaten Pamekasan, Madura, mencapai 32.205 hektare. Lahan tersebut tersebar di 13 kecamatan.

Menurut Kepala Dishutbun Pamekasan Ajib Abdullah, tembakau di Pamekasan ditanam di tegal, gunung, dan sawah.

Untuk lahan gunung seluas 5.734 haktare, tersebar di tujuh wilayah kecamatan yakni Kecamatan Kadur seluas 794 hektare, Palengaan 1.077 hektare, Pakong 224 hektare, Waru 1.062 hektare, Batumarmar 896 hektare dan di Kecamatan Pasean seluas 1.070 hektare.

Adapun lahan tegal seluas 15.922 hektare, tersebar di 13 kecamatan di Pamekasan dan untuk lahan persawahan mencapai 10.549 hektare.

Tanaman tembakau petani yang banyak terendam akibat hujan deras di Pamekasan umumnya tembakau lahan sawah dan tegal. (*)